Korban Dampak Cuaca Ekstrem di Selayar Terus Bertambah

FAKTA – Korban dampak cuaca ekstrem yang mulai melanda Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan sejak dari medio bulan November 2024, hingga pertengahan bulan Februari 2025, terus bertambah.

Angin kencang disertai curah hujan deras berintensitas tinggi dan gelombang laut yang terjadi dalam empat bulan terakhir telah menyebabkan hancurnya ratusan meter bangunan tanggul pemecah ombak dihampir sepanjang bibir pantai pesisir barat Kota Benteng.

Selain itu, cuaca ekstrem juga turut memicu rusaknya sejumlah bangunan rumah warga.

Dampak kerusakan terbaru menimpa tiga bangunan rumah warga Dusun Tangkala, Desa Parak, Kecamatan Bontomanai. Ketiga bangunan rumah tersebut dilaporkan mengalami kerusakan usai diterjang angin kencang yang disertai curah hujan deras berintensitas lumayan tinggi.

Dua diantaranya, rusak parah. Sementara sisanya, mengalami kerusakan ringan pada bahagian atap depan.

Akibat kejadian itu dua bangunan rumah yang mengalami kerusakan parah, terpaksa harus dikosongkan dan ditinggal mengamankan diri oleh pemiliknya.

Rumah terpaksa dikosongkan sementara pemiliknya demi untuk menghindarkan diri dari risiko bencana dan berlindung di tempat yang jauh lebih aman. Berdasarkan hasil pantauan wartawan di lapangan, dua bangunan rumah warga yang menjadi korban dampak cuaca ekstrem di Dusun Tangkala mengalami kerusakan serius pada bagian atap dan dinding. (fadly syarif)