.
.
.
FAKTA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memfasilitasi 3.840 orang untuk mudik gratis ke 17 Kabupaten/Kota pada Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memberangkatkan secara langsung 96 unit bus di depan Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Jalan A. Yani Surabaya, Minggu (7/4/2024).
“Hari ini kita melepas warga Jatim yang di Surabaya untuk mudik gratis. Sedangkan untuk arus baliknya juga demikian, kami juga akan menyiapkan moda transportasi,” ujar Adhy Karyono.
Pemberangkatan bus ditandai dengan pengibaran bendera oleh Pj. Gubernur Adhy didampingi Pj.Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono, Kepala Dinas Perhubungan Prov. Jatim Nyono, serta Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur Tamrin Silalahi.
Adhy mengatakan, program Mudik dan Balik Gratis ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Melihat masyarakat yang sangat antusias dengan program ini, sehingga membuat pemerintah ingin terus meningkatkan jumlah armada bus yang ada.
“Pemprov Jaim bangga bisa menyelenggarakan mudik gratis ini, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat. Tetapi kami merasa kurang karena animo masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti mudik gratis ini, Seperti halnya kemarin pemberangkatan mudik gratis dari Jakarta yang awalnya 23 bus, ternyata tambah lagi menjadi 27,” ujarnya.
Adhy Karyono juga mengatakan bahwa ini akan menjadi evaluasi untuk tahun depan. ia pun berharap akan ada partisipasi dan sinergitas dari lapisan masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
“Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi dan ada partisipasi dari dunia usaha atau masyarakat yang mampu. Harus ada juga kolaborasi dari Pemda baik kabupaten / kota yang menyumbangkan busnya. Karena ini sebenarnya masyarakat bupati/walikota juga,” ucapnya.
Tingginya animo masyarakat dalam mudik kali ini, kata Adhy, disebabkan liburan kali ini merupakan liburan yang istimewa karena panjangnya durasi. Sehingga waktu berkumpul bersama keluarga menjadi lebih banyak.
“Untuk mudik gratis kali ini yang ingin pulang kampung itu melonjak tinggi sampai 16,2 persen. Jadi dari 40 juta warga Jatim, orang yang mudik 31,2 juta orang, lebih dari tiga perempatnya. Ini perlu ada antisipasi secara umum dan infrastruktur dengan semua kewenangan,” tuturnya.
Pj Gubernur Adhy mengatakan mudik gratis ini untuk mengantisipasi banyaknya kecelakaan kendaraan bermotor yang didominasi oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor. Mudik Gratis ini, dapat menjadi salah satu solusi meminimalisir kecelakaan.
“Warga Jatim yang ikut mudik dengan membawa sepeda motor kemarin motornya sudah diangkut dengan truk dan hari ini orangnya yang berangkat. Jadi kebutuhan berkendara di kampung halaman dengan motornya tetap terpenuhi. Yang paling penting keamanan dan kenyamanan,” katanya.
Lanjut Adhy, pusat kemacetan untuk sektor wisata diprediksi akan terjadi di Malang, Batu, kawasan Bromo Tengger Semeru, dan Banyuwangi. Adhy meminta para pemilik wisata menyiapkan mitigasi dan meningkatkan kewaspadaan.
Pj Gubernur Adhy juga memberikan apresiasi mendalam bagi mereka yang telah berpartisipasi dan mendukung mudik di Jawa Timur. Mulai dari mereka yang membantu menyediakan bus, hingga yang menyediakan Mudik Gratis sendiri.
Dikesempatan yang sama, Pj. Gubernur Adhy turut menyerahan BPJS Ketenagakerjaan untuk para sopir dan kernet Mudik Bareng Gratis. Ia berpesan untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan daripada buru-buru sampai di tempat tujuan. (dry/nyo)
