PEMBUANGAN bayi di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang terjadi pada Senin (11/09) dan menjadi viral di dunia maya, bahkan sebagian dari netizen mengecam kasus tersebut sebagai perbuatan sangat biadab.
Tak ketinggalan Ketua TP PKK Kota Bitung dan Ketua P2TP2A, Ny Khouni Lomban Rawung, pun sangat mengutuk dan mengecam keras perbuatan keji dan biadab dari oknum yang telah dengan sengaja membuang bayi yang tidak berdosa tersebut di salah satu bak sampah di Kelurahan Pinokalan.
Ny Khouni Lomban Rawung yang juga Ibu Wakil Walikota Bitung setelah mendapat kabar berita itu langsung mendatangi RSUD Manembo – Nembo dan memfasilitasi pemakaman bayi malang tersebut.
Menariknya, Ny Khouni yang didampingi Kadis P2&PA, Ir Telly Lengkong, Kabag Pemerintahan, Stella Mangkey, Kabag Humas & Protokol, Pingkan Kapoh, Sekdis P2&PA, Grace Dengah, Polsek Ranowulu, Pengurus TP PKK dan DWP Kota Bitung, dengan kesepakatan bersama, bayi laki-laki malang itu akhirnya diberikan nama Musa.
Di sela-sela persiapan ibadah pemakaman Musa, tatapan mata Ny Khouni yang terlihat berkaca-kaca mengungkapkan, Musa yang tidak berdosa ini harus dimakamkan secara layak dan semua perlengkapannya ia sendiri yang akan mengurusnya.
Sebelum Musa diotopsi, diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin langsung oleh Pdt Tumbel – Watulingas selaku Pokja I TP PKK Kota Bitung. Selanjutnya, Musa dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya. (Herry Dumais)
