Jalan Rusak dan Berlubang, Belum Ada Solusi Warga Tanjung Agung, Lampung Mengeluh

Jalan rusak di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Majalahfakta.id – Sebagian Warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, keluhkan kerusakan jalan di wilayahnya. Terutama musim penghujan datang, sebagian besar jalan berlubang.

Mulyadi dan beberapa warga Desa Tanjung Agung pengguna jalan yang berhasil wartawan mintai keterangannya, ” Ini jalan utama warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten pesawaran , yang sehari – hari tempat hilir mudik kami untuk berjualan hasil kebun ke kota. Karena tidak ada jalan lain kecuali ini”.

Lebih lanjut ia katakan, tetapi mengapa jalan ini bagaikan tidak ada penduduk dan penghuninya. Padahal ini jalan utama warga desa dan tidak ada jalan alternatif lain disini. Ini butuh perhatian khusus dari pemerintah kabupaten setempat agar jalan ini di utamakan dalam pembangunan, karena warga menjual hasil buminya menggunakan jalan ini.

Bahrudin, warga desa, mengatakan, butuh keseriusan pemerintah, pedesaan maupun , karna yang paling utama kepala desa setempat adalah ujung tombak kabupaten untuk membangun jalan desa.tapi kalau kades ya diam saja bak patung, tidak pernah mengusulkan ke kabupaten, maka pihak kabupaten pun tidak tahu, untuk itu peran penting kedes adalah peran yang paling utama.ujar barudin.

“Jalan ini pernah dibangun ada tahun 2020  namun pembangunan tersebut kesanya asal jadi, sehingga belum genap satu tahun jalan kembali rusak dan kualitas tidak tahan lama,” ungkapnya.

Untuk itu, ia sangat berharap ada perhatian dari Bupati Pesawaran Dendi, juga kepala desa setempat untuk mau melaporkan kerusakan jln.setempat sebagai kepala desa jangan tidur saja , dan sifatnya pasrah.

Kalau kades sudah tidak sanggup perpanjangan tangan rakyat maka lebih baik mengundurkan diri saja sebagai kepala daerah. “Kalau sudah tidak meperhatikan kesejahteraan rakyatnya berarti kades tidak bekerja, “ ujar beberapa sumber yang dimintai keterangan, Jumat (28/5/2022).

“Saya dan warga desa lainnya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran, khususnya Pak Bupati untuk dapat membangun jalan, serta membenahi drainase agar jalan tersebut tahan lama dan tidak tergerus air,” beber warga . (wis/her)