Hasil Analisa dan Evaluasi Operasi Ketupat 2025, Ada Enam Poin Informasi Penting

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago.

FAKTA – Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago merilis laporan arus lalu lintas di hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 sebagaimana yang dilaporkan Korlantas Polri.

“Laporan harian pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2025 ini dibuat dengan maksud memberikan informasi kepada masyarakat tentang situasi Kamseltibcarlantas pada hari Senin, tanggal 24 Maret 2025,” ujar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, Senin (24/3/2025).

Dari hasil analisa dan evaluasi Operasi Ketupat tahun 2025 dapat disimpulkan ke dalam enam poin informasi penting. Berikut penjabarannya:

Data perbandingan volume arus lintas yang keluar dan masuk Jakarta pada hari Minggu, tanggal 23 Maret 2025, dengan rincian sebagai berikut:

A. Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 30.186 kendaraan, sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama sebanyak 59.917 kendaraan.

B. Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Cikupa (arah Merak) sebanyak 52.893 kendaraan, sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Tol Cikupa sebanyak 13.779 kendaraan.

C. Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi (arah Puncak) sebanyak 34.882 kendaraan, sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 28.892 kendaraan.

Informasi kedua: situasi Kamseltibcarlantas

Data kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 23 Maret 2025, sebanyak 32 kejadian dengan rincian :

Orang meninggal dunia (MD): 4 orang

Luka berat (LB): 6 orang

Luka ringan (LR): 35 orang

Informasi ketiga: terkait pemberlakuan sistem one way

Penerapan one way di KM 47 sampai dengan KM 70 pada hari Minggu, tanggal 23 Maret 2025, masih belum diberlakukan.

Informasi keempat: terkait pemberlakuan contraflow

Penerapan contraflow pada hari Minggu, 23 Maret 2025, di KM 57 sampai dengan KM 70 masih belum diberlakukan.

Informasi kelima: pembatasan kendaraan

Hari ini mulai ada pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas yang tidak boleh beroperasi mulai tanggal 24 Maret hingga 8 April, kecuali untuk kendaraan logistik seperti hantaran ternak, uang, kebutuhan pokok, dan hantaran khusus.

Informasi keenam: terkait himbauan

Polri menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran 2025 agar memastikan kondisi fisik sehat, serta memeriksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

“Jaga jarak aman, tetap berkonsentrasi, dan manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat. Pastikan saldo uang elektronik mencukupi. Bagi para pemudik yang akan ataupun sedang melakukan perjalanan mudik, dapat mengakses aplikasi Google Maps untuk mendapatkan informasi mengenai arus lalu lintas,” tegasnya. (hms/red)