Erik Tahalele, Ketua RW 01 Tembok Dukuh Gelar Baksos Pengobatan Tradisional untuk Umum

Erik Tahalele, Ketua RW 01 Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Surabaya, mengadakan bakti sosial (baksos) pengobatan secara tradisional untuk masyarakat umum.

FAKTA – Erik Tahalele, Ketua RW 01 Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Surabaya, mengadakan bakti sosial (baksos) pengobatan secara tradisional untuk masyarakat umum.

Kegiatan dalam menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tersebut, sebagai wujud dari rasa kemanusiaan antarsesama manusia. Berlangsung di Gedung Swadaya, jalan Tembok Dukuh VI, Jumat (25/8/2023).

“Kegiatan sosial ini memang saya khususkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Mungkin saja, mereka datang ke sini merasa bahwa dengan pengobatan tradisional lebih efektif. Atau juga karena mereka takut berobat ke dokter, atau ke rumah sakit karena mungkin terkendala biaya,” kata Erik Tahalele yang juga Bacaleg DPRD Surabaya dari Partai Golkar di lokasi kegiatan.

Dia menegaskan, warga yang datang berobat di baksos ini tidak dipungut biaya. Mereka, kata Erik, cukup mengisi formulir dan fotocopy KTP untuk bisa mengikuti acara pengobatan.

“Ada tim medis yang mendata warga terkait keluhan penyakit atau keinginannya. Setelah itu, warga diarahkan ke para terapis yang bertugas,” jelasnya.

Baksos terapis ini mendapat dukungan beberapa ahli terapis yang tergabung di Komunitas Indigo dan Terapis Surabaya. Antaranya, PAKHIS (Pasukan Khusus Terapis KITS) dan OPBRAS (Omah Pijet Ben Waras), dan dibantu 2 tenaga dokter yang sudah berpengalaman.

“Hari ini kami siap membantu masyarakat dengan berbagai macam pengobatan, antara lain pijat kesehatan, topung (totok punggung), fasdhu, bekam, akupuntur, rukyah dan lainnya,” papar Bagus selaku ketua komunitas

Susi, salah satu admin yang bertugas membenarkan bahwa pengobatan ini gratis. Kalau pun ada warga yang mau memberi, itu sifatnya sukarela. “Peserta yang terdata untuk ikut pengobatan ini sebanyak 100 orang,” akunya.

Sementara itu, Sulamah, salah seorang peserta yang ikut pengobatan, mengaku terjatuh dari sepeda motor. Kaki dan tangannya memar, bengkak, dan ingin dipijat.

“Maunya periksa ke dokter, tapi tidak punya biaya. Karena dengar ada pengobatan gratis di sini, saya langsung datang. Alhamdulillah, saya sangat terbantu dan berterima kasih kepada pak Erik yang menyelenggarakan kegiatan ini. Saya juga berharap, Pak Erik lebih sering mengadakan baksos seperti ini,” imbuh warga RT 01, Kelurahan Tembok Dukuh ini. (adv)