LOKASINYA tak jauh dari lampu stopan perempatan jalan akses Suramadu, Desa Morkepek, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Warung milik Hasim ini menjadi tempat Khoirul Anam biasa beristirahat, melepas penat selepas bekerja.
Khoirul Anam bekerja serabutan di sekitar kawasan akses Suramadu, Desa Petapan. Ia seorang pendatang.
Seringnya Anam biasa beristirahat, apalagi diketahui hanya bekerja serabutan rupanya membuat hati Hasim, pemilik warung tersebut, merasa iba. Kemudian kepada Anam dirinya memberi kerja membantu di warungnya. Di warung itu Anam bukan pekerja satu-satunya. Ada pekerja lain di warung milik Hasim ini.
Beberapa minggu sudah Anam bekerja bersama Hasim. Kemudian tanpa pamit, Anam tak lagi bekerja di warung Hasim. Bersamaan dengan berhentinya Anam bekerja dan pergi tanpa pamit, sejumlah barang milik Hasim yang ditaruh di warungnya diketahui juga menghilang.
Barang-barang milik Hasim yang raib itu berupa 1 unit sepeda motor, 2 potong baju, 1 celana jeans, serta uang tunai sebanyak Rp 900 ribu.
Hasim yang curiga barang-barang miliknya itu lenyap dibawa kabur Anam, kemudian mencoba mencari keberadaan karyawannya tersebut.
Namun, usaha yang dilakukannya tak membuahkan hasil. Selanjutnya ia melaporkan kejadian pencurian yang dialaminya itu ke Polsek Sukolilo.
Berdasarkan laporan polisi No. 05/IV/2017 tanggal 1 April 2017, kemudian petugas Unit Reskrim Polsek Sukolilo memburu Khoirul Anam yang diketahui adalah warga Desa Pettong, Kecamatan Tanah Merah.
Akhirnya tersangka pelaku pencurian sepeda motor milik Hasim itu berhasil diringkus petugas sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (03/04/2017). Selanjutnya Khoirul Anam ditahan guna kepentingan proses hukum lebih lanjut. (Hasan)