Semua  

DARKAT BISA MEMINIMALKAN PENCURIAN HUTAN RPH SOKO

KRPH Soko BKPH Gondang, Sudarman, saat patroli sendirian pakai motor karena keterbatasan personil walaupun kondisi jalannya tidak bagus.
KRPH Soko BKPH Gondang, Sudarman, saat patroli sendirian pakai motor karena keterbatasan personil walaupun kondisi jalannya tidak bagus.
KRPH Soko BKPH Gondang, Sudarman, saat patroli sendirian pakai motor karena keterbatasan personil walaupun kondisi jalannya tidak bagus.
KRPH Soko BKPH Gondang, Sudarman, saat patroli sendirian pakai motor karena keterbatasan personil walaupun kondisi jalannya tidak bagus.

BKPH Gondang KPH Bojonegoro memang potensi rawan dicuri, Namun adanya membangun kesadaran masyarakat (Darkat), bisa meminimalkan pencurian pohon jati. Seperti halnya di RPH Soko.

Di RPH Gondang, petugas gabungan berhasil menangkap 1 pelaku beserta barang buktinya. Namun di RPH Soko, rutin patroli pemantauan saja.

Berikut pernyataan KRPH Soko, Sudarman, KRPH Gondang, Agus Supriyanto dan Assper Gondang, Kasmijan, kepada Wartawan Majalah FAKTA, Ekopurnomo.

Dalam monografi luas RPH Soko 1.300 hektar, dengan petugas keamanan seorang, KRPH dengan dua personil Polhutter, maka langkah efektifnya adalah berdampingan bersama masyarakat Desa Soko dengan baik. Terapi komunikasi sosial bermasyarakat adalah bagian/modal untuk mengamankan aset negara/hutan yang ada di RPH Soko.

Menurut KRPH Soko, Sudarman, kejadian yang berdampak kerugian tinggi yang tren saat ini berupa karhutla, tidak terjadi. “Kebakaran memang ada, yakni di petak 120, 139, 140, 142. Tapi tidak menimbulkan kerugian yang besar. Ini karena masyarakat Soko sadar bahwa kalau hutan terbakar dan menimbulkan kerugian besar bisa panjang ceritanya, termasuk kesuburan tanah pun berkurang karena unsur hara berkurang. Petugas di sini rutin patroli pemantauan tiada henti, apalagi ini musim ‘buwuhan/jagong/anjeng/undangan” bulan Saffar, dan pertanian (jagung) gagal panen. Sehingga pemantauan dilakukan tiada henti. Tetapi karena keterbatasan petugas, maka digilir serta diperbanyak rekan informan secara tertutup. Alhamdulillah, terbantu walau tidak membayari secara tunai ataupun rutin, sebatas ngopi bareng”.

“Pencurian tetap ada, tetapi tidak kontinyu, mungkin untuk tambal sulam, kami tidak menampik hal itu. Dan perlu pengawasan utamanya adalah perambah lahan garapan liar. Dan garapan di bawah tegakan itu sudah ada PKS (perjanjian kerja sama). Dan bernotaris, yakni dengan LMDH, ada akad yang tercantum kesepakatan,” papar KRPH Soko, Sudarman.

“Asal tidak salah melangkah, yakni ibarat jangan mudah ‘nyaplok’ sesuatu yang disuguhkan, jika mudah goyah, dari situlah awal dimulainya kejahatan. Untuk tingkat kesulitan lain adalah susahnya mencari jaringan selular. Fasilitas HT, tipiternya rusak. Alhamdulillah di kampung tidak ada perusahaan penggergajian. Sosialisasi merupakan langkah efektif sebagai langkah preventif,’’ ulas Mantri Sudarman.

KRPH Gondang, Agus Supriyanto, bersama Assper Gondang, Kasmijan, mengerjakan laporan hasil giat patroli gabungan dengan KPH dan Polres serta Polsek Gondang.
KRPH Gondang, Agus Supriyanto, bersama Assper Gondang, Kasmijan, mengerjakan laporan hasil giat patroli gabungan dengan KPH dan Polres serta Polsek Gondang.

Sementara KRPH Gondang, Agus Supriyanto, membuat laporan hasil operasi gabungan KPH (Assper/BKPH Dander, Temayang, Gondang), Buser Polres Bojonegoro, Polsek Gondang, membuahkan hasil mengamankan 1 tersangka berinisial W Bin P (48), dengan barang bukti sebuah sepeda motor Smash tidak berplat nomor polisi, serta 2 batang kayu jati ukuran 470 cm x 12 cm x 10 cm, kubikasi 0,1128 m3. “Lokasi penangkapan di perbatasan tanah Perhutani dengan tanah Desa Sambongrejo, pada hari Rabu (2/10/2019), sekitar pukul 18.00.WIB. Barang bukti yang berhasil diamankan dalam kegiatan patroli gabungan tersebut 8 sepeda motor dan 105 batang kayu jati. Semua barang bukti di Polsek Gondang.

Assper Gondang, Kasmijan, menegaskan bahwa petugas  harus pandai membaca situasi. RPH Sukun dan RPH Dodol memang rawan, dari evaluasi selalu terkesan kucing-kucingan seperti film kartun Tom and Jerry. ‘’Kejadian tersebut kami laporkan ke Ajun Korkam, maka disusunlah untuk dilaksanakan patroli gabungan Polmob, Buser Polres, beberapa Assper, BKPH Gondang 80 %, dan Polsek. “Selain patroli memang sudah ada tim lidik dan intai, sehingga berhasil walau seorang tersangka dan 9 motor plus 105 batang plus 2 batang. Perihal opsi KPH itu sangat diperlukan memang,’’ pungkas Assper Kasmijan.

Hingga berita ini dikirim ke redaksi, peliput belum bertemu pihak KPH Bojonegoro. (F.463)