FAKTA – Seperti yang sudah disampaikan pihak APL (Aliansi Polri Lovers), melalui humasnya, Sony Safa’at, pihaknya akan melaporkan Yoppy Salendra atas tuduhan penghinaan terhadap Institusi Polri melalui media sosial miliknya.
Diketahui, Yoppy telah menulis cuitan bernada menghina seorang Wakapolres dan Wakapolsek lantaran dituduh menganiaya anaknya, padahal kenyataannya tidaklah seperti yang dituduhkan. Hal ini diperkuat oleh berkas penolakan dari Propam yang menyatakan laporan tuduhan tersebut “Ditolak” karena tidak ditemukannya cukup bukti atas semua yang dituduhkan Yoppy kepada Wakapolres Tanjung Perak dan Wakapolsek Bubutan terkait.Jumat (22/03/24).
Dimas Aryo, selaku ketua APL melakukan pelaporan ke Polrestabes Surabaya atas adanya dugaan penghinaan atau tuduhan tanpa bukti tersebut.
“Saya sudah menunggu etika baik dari saudara yoppi untuk mengklarifikasi adanya tulisan dia di medsos beberapa waktu lalu. lebih dari 3 hari saya menunggu niat baiknya, tapi sampai detik ini tidak ada sedikitpun upaya dia untuk meminta maaf atau meluruskan adanya dugaan penghinaan kepada polri. Ya sudah sesuai dengan janji saya, karena ini negara hukum jadi harus kami bawa ke ranah hukum.” Ucap Dimas kepada awak media usai dirinya melaporkan ke Polrestabes Surabaya. Jumat (22/03/24).
Di sisi lain beberapa LSM yang sepakat dengan tindakan dari APL mendukung penuh adanya pelaporan tersebut, bahkan mereka menyatakan sikap untuk mengawal laporan tersebut.
Hingga laporan dari APL telah terbit, Yoppi belum dapat di konfirmasi oleh awak media, bahkan beberapa nomer awak media sengaja diblokir dan tidak di hiraukan sama sekali.(son/adv).
