Bupati Ansharuddin Bantu Fasilitasi Pengobatan Warga Penderita Tumor Mata

Bupati Balangan, H Ansharuddin, bersama dengan Direktur RSUD Balangan, dr Ferry, dan Syafruddin, penderita tumor mata.
Bupati Balangan, H Ansharuddin, bersama dengan Direktur RSUD Balangan, dr Ferry, dan Syafruddin, penderita tumor mata.

Cegah Penyebaran Covid-19, Larang Jajarannya Tugas Luar

Bupati Balangan, H Ansharuddin.
Bupati Balangan, H Ansharuddin.

BUPATI Balangan, Povinsi Kalimantan Selatan, H Ansharuddin, memfasilitasi pengobatan tumor mata yang diderita warganya, yakni Syafruddin, warga Desa Hujan Mas, Kecamatan Paringin Selatan, yang telah menjalani operasi tumor mata kanan di RSU Dr Soetomo Surabaya dan saat ini melakukan perawatan untuk penyembuhan pasca operasi. Hal tersebut disampaikan H Ansharuddinsaat menerima kunjungan Syafruddin di ruang kerjanya.

Didampingi Direktur RSUD Balangan, dr Ferry, Syafruddin menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari seluruh pihak terhadap kondisi kesehatan dirinya, terkhusus kepada Pemkab Balangan yang memberikan bantuan berupa fasilitas dari transportasi bahkan akomodasi selama ia menjalani perawatan pasca operasi matanya yang dilakukan di RSU Dr Soetomo Surabaya.

Direktur RSUD Balangan, dr Ferry, mengatakan bahwa Syafruddin ini salah satu pasien BPJS Pemda Balangan dan telah dilakukan penanganan melalui operasi tumor di mata kanannya di RSU Dr Soetomo Surabaya pada tanggal 10 Februari 2020 lalu.

“Saat ini Syafruddin akan melakukan perawatan dan penyembuhan selama 23 hari di RSU Dr Soetomo Surabaya, dan alhamdulillah biayanya dari transportasi dan akomodasi selama perawatan dibantu oleh Bupati Balangan,” ucap dr Ferry.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Balangan, H Ansharuddin, menyampaikan bahwa kesehatan warga masyarakat merupakan program prioritas dari Pemerintah Kabupaten Balangan.

H Ansharuddin menambahkan bahwa dari awal diperolehnya laporan ada warganya yang menderita tumor mata dan tergolong warga tidak mampu ini, dirinya langsung minta kepada dinas terkait untuk segera dapat memberikan bantuan dan upaya pengobatan yang dibutuhkan oleh Syafruddin ini. Terutama dalam hal pengurusan BPJS Kesehatan. “Saat itu saya tegaskan dan yakinkan Syafruddin harus mendapatkan pengobatan yang lebih baik dan segera sembuh dari penyakitnya,” terang Bupati Ansharuddin.

Bupati Ansharuddin juga menyampaikan apresiasi kepada warga masyarakat dan organisasi sosial kepemudaan yang cepat melaporkan bahwa mereka mendapatkan laporan ada warga yang kesulitan dalam pengobatan sehingga pemerintah juga bisa bertindak cepat dalam menanganinya.

Kepada Syafruddin, Bupati Ansharuddin mendoakan agar cepat pulih kembali dan bisa beraktifitas dengan normal. Terkhusus kepada warga masyarakat Balangan, Bupati Ansharuddin mengharapkan agar jangan takut memeriksakan penyakitnya kepada instansi pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.

“Kita telah menyiapkan bantuan kesehatan baik dari bantuan BPJS ataupun program bantuan kesehatan lain yang disiapkan Pemkab Balangan,” terang Ansharuddin.

Terkait dengan adanya virus yang sangat membahayakan dan guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), Bupati Ansharuddin mengeluarkan surat edaran, salah satu isinya adalah pembentukan posko pemantauan atau konsultasi terkait Covid-19.

Selain itu, orang nomor satu di Bumi Sanggam ini juga melarang jajarannya melakukan perjalan dinas keluar daerah atau sering disebut dengan Tugas Luar (TL). “Sampai tanggal 1 April mendatang kita melarang seluruh pegawai melakukan tugas luar daerah,” tegas Ansharuddin.

Selain itu terkait posko, menurut Ansharuddin, nantinya sebagai wadah berkoordinasi dengan pemangku kebijakan mulai dari dinas kesehatan, rumah sakit dan lainnya. Posko itu selain wadah untuk berkoordinasi juga membantu masyarakat. Pertama, soal perilaku hidup bersih dan sehat. “Dengan posko-posko itu Pemkab Balangan akan mendorong dokter-dokter untuk bersiap dari segi pengetahuan dan keahlian,” beber H Ansharuddin.

Bupati Ansharuddin menambahkan, surat edaran ini juga membuat imbauan kepada pengelola tempat-tempat umum untuk menyediakan sabun pencuci tangan atau antiseptik yang mudah diakses pengunjung. “Kita juga imbau masyarakat hati-hati, namun juga harus tetap bersikap tenang dalam menyikapi makin mewabahnya virus Corona (Covid-19) ini,” ujarnya.

Ansharuddin juga mengingatkan agar selalu menjaga pola hidup sehat. Pola hidup sehat ini adalah benteng utama kita dalam mencegah semua macam penyakit.

Seperti diketahui, Pemkab Balangan telah berhasil memaksimalkan capaian visi dan misi di bidang kesehatan untuk masyarakat “Bumi Sanggam” – julukan kabupaten setempat.

Dengan memaksimalkan program strategis nasional berupa Jamiman Kesehatan Nasional (JKN) – Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari program BPJS, sejak 1 Januari 2018 lalu, pemerintahan yang dipimpin Bupati Balangan, H Ansharuddin, telah berhasil memfasilitasi warganya untuk menjadi peserta JKN-KIS.

Pemkab Balangan sebelumnya telah pula melaksanakan program jaminan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang dibiayai oleh APBD, dan kini dengan tercapainya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) maka tiap-tiap warga yang memiliki KTP Balangan, bisa memanfaatkan JKN-KIS dari BPJS Kesehatan di Balangan secara gratis.

Di tengah maraknya Pandemi Global Covid-19 atau lebih dikenal dengan sebutan Virus Corona, maka program visi dan misi di Bidang Kesehatan melalui program UHC JKN KIS dari BPJS menjadi salah satu bukti kesigapan pemerintah setempat.

Bupati Balangan, H Ansharuddin, menyampaikan agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait jaminan kesehatan gratis yang telah dijaminkan oleh Pemerintah Kabupaten Balangan melalui program JKN-KIS dari BPJS, dan akan tetap berjalan.

“Bila ada gejala sakit langsung periksakan diri ke pusat kesehatan terdekat. Bahkan, meskipun tidak sakit, warga bisa pula memanfaatkan untuk berkonsultasi sesuai fasilitas kesehatan yang tertera di kartu kesehatannya,” jelas Ansharuddin.

Ansharuddin yang sudah hampir lima belas tahun lebih mengabdikan diri untuk Bumi Sanggam, mengimbau warga agar rajin memeriksakan diri ke pusat kesehatan, dengan adanya program layanan Kartu Indonesia Sehat (KIS) program BPJS Kesehatan.

Bupati Balangan, H Ansharuddin, bersama dengan Direktur RSUD Balangan, dr Ferry, dan Syafruddin, penderita tumor mata.
Bupati Balangan, H Ansharuddin, bersama dengan Direktur RSUD Balangan, dr Ferry, dan Syafruddin, penderita tumor mata.

“Warga Balangan sudah difasilitasi BPJS gratis, jika biasanya ketika sakit diatasi dengan obat-obatan di toko, maka sekarang rajinlah memeriksakan diri ke pusat-pusat kesehatan terdekat, ada gejala sakit, periksakan diri, kan gratis karena tanggungan BPJS warga sudah ditanggung Pemerintah Kabupaten Balangan,” imbuhnya.

Program UHC sendiri merupakan kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yaitu dengan menjadikan seluruh masyarakat yang namanya terdaftar dalam database kependudukan Kabupaten Balangan sebagai peserta JKN-KIS dengan menggunakan dana APBD.

Terkait jumlah penduduk yang dicakup program UHC ini sendiri, yakni sekitar 80.000 lebih dan akan terus ada perubahan, dikarenakan adanya perubahan jumlah penduduk tiap waktunya.

“Jumlahnya fluktuasi karena adanya perubahan jumlah penduduk tiap waktunya, untuk memastikannya tiap bulan selalu dilakukan verifikasi data kependudukan ini,” beber Ansharuddin.

Program UHC sendiri merupakan realisasi dari instruksi Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2017 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan, bahwa para bupati wajib mengalokasikan anggaran dalam rangka pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 111 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Perpres No. 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan, pasal 6 kepesertaan jaminan kesehatan bersifat wajib dan mencakup seluruh penduduk Indonesia.

Sebelumnya, menurut Bupati Ansharuddin, dengan adanya program UHC ini bisa memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi warga Balangan, yang berfungsi secara nasional. “Diharapkan dengan adanya program UHC, pelayanan kesehatan bagi masyarakat lebih maksimal dan dirasakan manfaatnya langsung bagi masyarakat,” katanya.

Untuk turut mengantisipasi maraknya penyebaran Covid-19 atau yang kita kenal dengan Virus Corona, yang dinyatakan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pemkab Balangan mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan berperilaku hidup sehat.

Untuk diketahui, secara umum melalui situs-situs di intenet yang membahas Virus Corona, gejala-gejala awal yang terjadi seperti badan panas serta batuk dan pilek, yakni sekitar 80 persen panas, sekitar 60 persen batuk dan pilek.

Disampaikan Bupati Ansharuddin, jika tanda-tanda awal tersebut dibiarkan dapat berisiko kesulitan bernafas yang ditandai dengan adanya pneumonia. ”Sebagaimana yang kita dapat dari informasi-informasi yang beredar, kalau kesulitan bernapas maka berikutnya akan jatuh pada kondisi kekurangan oksigen,” katanya.

Bahkan Ansharuddin juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya, di mana aktivitas bermain anak terkadang tidak terpantau terkait kebersihannya. “Anak-anak sering bermain di luar, ketika mereka usai beraktivitas, para orang tua harus memperhatikan kebersihannya, selain menjaga agar anak tetap sehat dari berbagai macam virus dan bakteri, menjaga kebersihan juga merupakan sebagian dari iman,” tutur Ansharuddin. Hal tersebut, lanjutnya, juga mengajarkan anak agar terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.

Berikut imbauan Bupati Balangan, H Ansharuddin, kepada masyarakat tentang Covid-19 :

  1. Agar tetap tenang, jangan resah dan tidak menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya.
  2. Masyarakat dihimbau untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir maupun antiseptik sebelum dan sesudah aktivitas.
  3. Gunakan masker hanya bagi orang yang sakit.
  4. Terus menjaga kesehatan dengan makan buah dan sayur, rajin olahraga dan istirahat cukup.
  5. Jika mengalami gejala Covid-19 segera hubungi petugas kesehatan terdekat. (Tim)