Majalahfakta.id – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi terdampak banjir di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Sabtu (19/02/2022).
“Kondisi saat ini di Kelurahan Jayaraksa ada tiga RW terdampak, sebanyak 696 KK 1.670 jiwa, 46 rumah rusak berat kemudian 38 rusak sedang dan 146 rusak ringan. Mudah – mudahan kedatangan Pak Gubernur dan Kapolda menjadi motivasi warga dan bersyukur atas dukungan yang diberikan,” ujar Wali Kota Sukabumi pada wartawan di lokasi.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi Imran Whardhani ketika mendampingi Wali Kota Sukabumi dan Gubernur Jawa Barat mengatakan, up date data pada Jumat (19/02/2022) ada penambahan titik lokasi bencana.
“Bila sebelumnya terdata oleh BPBD Kota sebanyak 68 titik, maka per hari ini bertambah menjadi 78 titik. Sedangkan warga yang terdampak sebanyak 1.670 jiwa dari keseluruhan titik yang terdampak bencana,” jelas Kalak BPBD Kota Sukabumi.
Sedangkan terkait rehabilitasi pada warga terdampak, Pemkot Sukabumi terus melakukan dan mengaktivasi posko-posko baik untuk kesehatan, dapur umum dan pengungsian. “Bantuan dari Pak Gubernur sejumlah Rp 1,5 miliar dan tambahan Rp 500 juta dari zakat akan digunakan untuk recovery,” kata Achmad Fahmi.
Warga Kelurahan Jayaraksa pun antusias menerima kunjungan dari Gubernur Jawa Barat. Sejumlah warga berdialog dengan Ridwan Kamil terkait kronologis dan harapan kedepannya dalam penanganan pasca bencana.
“Saya datang bersama Pak Kapolda sebagai Forkopimda harus melihat langsung permasalahan. Ternyata banyak rumah yang rusak berat dan tanggap darurat saya titipkan ke Pak Wali dengan tim dibantu TNI-Polri hari ini dan besok insya Allah beres. Kemudian terkait rehabilitasi pembangunan rumah sedang dihitung bersama aparat terkait setempat. Bantuan dari Pemprov total Rp 2 miliar, saya hitung kalau membangun kayaknya memadai, tinggal diatur Pak Wali,” ujar Ridwan Kamil didampingi istri, Atalia Praratya.
Menyinggung cuaca hujan ekstrem yang masih berlangsung hingga akhir Maret, Ridwan Kamil mengimbau agar memberlakukan status Siaga Satu. “Jaga-jaga jangan sampai terulang lagi kejadian serupa. Saya tititpkan ke Pak Wali, tim keamanan dari masing-masing wilayah harus waspada apalagi kemarin ada korban jiwa. Semoga tidak terulang dan saya turut berduka cita, dengan kehadiran kami bisa menyemangati korban yang sedih karena harta bendanya hancur,” pungkas Gubernur Jawa Barat. (Naskah dan Foto : Marthin Reinhard)