FAKTA – Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Annisa Larasati Pohan Yudhoyono bersilaturahmi dan melakukan Pembinaan Klub Jantung Sehat (KJS) dan Klub Jantung Remaja (KJR) se-Kabupaten Sidoarjo pada kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Monitoring/Evaluasi, Minggu (26/1/2025) di Pendopo belakang Delta Wibawa Sidoarjo. Kedatangan Annisa disambut bahagia oleh keluarga besar YJI Cab. Kab. Sidoarjo.
Ketua YJI Cabang Kab. Sidoarjo dr. Hj. Sriatun Subandi pada kesempatan tersebut memaparkan success story YJI Sidoarjo dimulai dari masa kepemimpinanya tahun 2021. Perjalanan YJI makin gemilang dengan deretan prestasi dan berhasil membentuk KJR, KJS tingkat desa.
“Insya Allah kedepan kita akan mencoba sosialisasi YJI kepada anak-anak remaja di sekolah baik SMP dan SMA,” ujar Sriatun disela paparannya.
Prestasi dan perkembangan YJI Sidoarjo mendapat apresiasi dari Ketua Umum YJI Pusat.
Annisa Yudhoyono dalam arahannya turut senang bisa bertemu langsung dengan KJR, dan anggota YJI Sidoarjo. Istri Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini menyosialisasikan visi YJI sebagai “Pelopor Gaya Hidup Sehat.”
Annisa mendorong agar senam jantung remaja bisa masuk dalam program sekolah, mengajak anggota YJI hidup sehat dan menggaungkan Panca Usaha SEHAT (Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hindari stres, Awasi tekanan darah, Teratur berolahraga).
“Dikepengurusan baru ini kami tetap dengan visi pelopor gaya hidup sehat akan lebih shifting ke anak dan remaja, yang pertama karena jumlah perokok (anak dan remaja) sangat besar, yang kedua, untuk bisa mempengaruhi mereka agar dapat hidup sehat,” kata Anisa.
Annisa menyebut di Indonesia jumlah perokok aktif anak berusia dibawah 21 tahun mencapai 3 juta anak. Untuk itu, dia menyambut baik adanya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 yang salah satu klausulnya melarang penjualan produk tembakau kepada orang dibawah usia 21 tahun.
Annisa kemudian mendorong YJI dan Pemkab Sidoarjo mengadvokasi menerbitkan Perda terkait. “PP bisa dijadikan Perda sehingga ada punishment atau denda jika ada penjual rokok yang tidak menunjukan KTP saat membeli rokok sehingga bisa mengendalikan jumlah anak yang aktif merokok,” lanjutnya.
Setelah melakukan pembinaan, Annisa bersama anggota YJI Sidoarjo melanjutkan senam bersama di Alun-alun Sidoarjo.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua YJI Jatim Mashoed, Ketua Perwosi Jatim Arumi Bachsin Dardak, Ketua Umum KORMI Kab. Sidoarjo MG. Hadi Sutjipto yang juga mantan Ketua Badan Pelaksana Klub Jantung (BPKJ) Kab. Sidoarjo BPKJ. (med/rere)