FAKTA – Warga Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) digemparkan dengan ditemukan sesosok mayat di halaman rumah seorang laki-laki pada Kamis (30/10/2025) siang.
Kejadian itu sontak membuat warga sekitar panik dan segera melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, personel Polsek Selaparang yang dipimpin Kapolsek Ipda Zulharman Lutfi, bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan lanjutan.
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas langsung melakukan pengamanan area, memasang garis polisi (police line), serta berkoordinasi dengan pihak keluarga dan tim Identifikasi Polresta Mataram.
Pihak Kepolisian juga langsung mengevakuasi jenazah dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi.
Dalam keterangan Kapolsek Selaparang Ipda Zulharman yang diterima, Jumat (31/10/2025) dijelaskan bahwa mayat korban pertama kali ditemukan salah satu warga yang biasa mengantarkan makanan.
“Saksi datang untuk mengantarkan makanan kepada korban. Namun, saat tiba di lokasi, saksi melihat korban sudah dalam posisi terlentang di halaman rumah. Karena takut, saksi tidak berani mendekat dan langsung memberitahukan warga sekitar serta Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Korban diketahui berinisial ZA (64), seorang laki-laki warga setempat. Berdasarkan keterangan keluarga, ZA memiliki riwayat gangguan kejiwaan (ODGJ) dan pernah menjalani perawatan di RSJ Mutiara Sukma Mataram. Selain itu, korban juga diketahui mengidap penyakit diabetes yang telah lama dideritanya.
Dari hasil pemeriksaan awal Unit Identifikasi Polresta Mataram tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Pihak keluarga juga telah menyatakan ikhlas atas kematian korban ini dan mereka menolak untuk dilakukan autopsi
“Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut dan proses pemulasaran,” terang Kapolsek Selaparang.
Sebagai langkah antisipasi, Kapolsek Selaparang juga mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap tetangga dan lingkungan sekitarnya, terutama bagi warga yang hidup sendiri atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
“Kepedulian sosial menjadi hal penting. Bila ada warga yang jarang terlihat atau tinggal sendirian, sebaiknya segera dicek untuk memastikan keadaannya,” tuturnya. (F1)
