Daerah  

Komisi C DPRD Sidoarjo Dukung Langkah Pemkab Percepat Pembangunan Proyek Frontage Road

FAKTA – Komisi C DPRD Sidoarjo sangat mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam hal ini untuk pembebasan lahan bagunan Masjid Nurul Huda Kedungrejo serta makam Islam warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru sudah memasuki tahap persiapan appraisal untuk Pembangunan frontage road Waru-Buduran.

Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Suyarno, SH saat di konfirmasi Kamis, (27/10/2022) terkait pembebasan lahan yang ada di Kecamatan Waru, sangat mendukung sekali langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo karena untuk mempercepat pembangunan proyek frontage road.

Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Suyarno

“Saya sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, yang berani mengambil sikap untuk mempercepat pembangunan yang proyek frontage road”. Kata Suryarno,SH

Masih menurut Suryatno, SH, dalam proses pembebahasan lahan kami mengharap kepada Pemerintah kabupaten Sidoarjo untuk lebih bersikap keluargaaan dan mementingkan warga masyarakat sekitar, jangan sampai terjadi tindak kekerasan. Karena pembangunan proyek frontage road untuk kepetingan umum dan masyarakat warga Sidoarjo,

Sementara itu Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP menemui warga Kedungrejo Waru didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sidoarjo Rudi Setiawan, S.STP., M.Si serta Forkopimka Kecamatan Waru dan perangkat Desa Kedungrejo sekaligus ketua RW 1 dan 2.

Rencana pembebasan lahan di utara lapangan Desa Kedungrejo yang nantinya akan digunakan perlebaran lahan makam.

Kali ini kedatangan Gus Muhdlor membahas persiapan appraisal bagi pemindahan masjid dan makam. Disampaikannya kepada warga Kedungrejo bahwa appraisal akan segera dilakukan. Nantinya akan ada musyawarah besar bersama seluruh warga dan kepala desa. Musyawarah tersebut nantinya juga akan membahas rencana pembebasan lahan di Utara lapangan Desa Kedungrejo.

“Ada rencana pembebasan lahan di Utara lapangan Desa Kedungrejo yang nantinya akan digunakan untuk perlebaran lahan makam,”ucap Gus Muhdlor.

Selain makam, lanjut Gus Muhdlor, ada relokasi masjid. Nantinya relokasi keduanya berjalan bersamaan.

“Untuk relokasi masjid, akan dibangunkan (masjid) baru terlebih dulu, selanjutnya lahan masjid yang lama dimanfaatkan untuk jalan frontage road. Kemudian bulan Oktober – Desember proses pemindahan kuburan,” ucap Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa pada pertengahan bulan November besok, anggaran pengadaan lahan Utara lapangan akan dimasukkan. Anggaran yang dipakai berupa dana Bantuan Keuangan Khusus/BKK. Diharapkannya Januari 2023 lahan tersebut siap digunakan untuk makam yang baru.

Gus Muhdlor juga mengutarakan bahwa lahan baru untuk masjid nantinya hanya berjarak sekitar 20 meter dari masjid lama. Lokasi tanahnya sudah disiapkan oleh Pemkab Sidoarjo. Tinggal melakukan pembangunan fisiknya saja.

Sementara itu Ketua RW 1 Didik mengatakan bahwa warga Desa Kedungrejo mendukung penuh terkait pembangunan frontage road. Dibuktikan kesediaan warga untuk berdialog terkait relokasi masjid dan appraisal lahan makam.

“Diskusi pagi ini bersama Gus Muhdlor perihal perluasan relokasi makam yang terdampak pelebaran frontage road sekitar 10 meter dari pintu makam, masyarakat kedungrejo sangat mendukung,”ungkap Didik. (sol)