Majalahfakta.id – Beredar pesan berantai di aplikasi pesan WhatsApp yang menyebut ada ledakan jumlah kasus Covid-19 di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.
Juga ada keterangan bahwa Kementerian Kesehatan memperkirakan juga akan terjadi ledakan kasus di Jatim.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto, memastikan kabar tersebut hoax. Menurutnya, fakta hingga kini tidak ada keterangan resmi dari Kementerian Kesehatan soal perkiraan ledakan kasus tersebut.
Adapun jumlah kasus dalam pesan yang beredar tersebut juga cenderung menyesatkan karena berbeda dengan rilis kasus harian yang dikeluarkan gugus tugas Covid-19 Jatim.
Sebab jumlah kasus yang dirilis setiap harinya adalah jumlah kumulatif yang terdiri dari kasus positif, kasus meninggal dan kasus sembuh.
Pesan sejenis juga beredar di beberapa daerah dengan narasi yang mirip, hanya fokus wilayahnya berbeda. Misalnya beredar di Jawa Tengah, Serang dan Banten.
Sementara itu, melihat data peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur yang dirilis terakhir 13 Mei 2021, terlihat penambahan masih relatif stabil. Tercatat penambahan kasus pada hari itu sebanyak 148 orang pasien. Sementara untuk jumlah pasien sembuh sebanyak 151 orang dan pasien meninggal 11 orang.
Terkait sebaran zonasi, di Jawa Timur sudah tidak ditemukan wilayah dengan zona merah. Namun cenderung ke zona orange dan kuning.
Sebanyak 26 kabupaten/kota di Jatim yang masuk zona orange. Sedangkan zona kuning tercatat sebanyak 12 Kabupaten/kota, yakni Pamekasan, Probolinggo, Bondowoso, Sampang, Sumenep, Lumajang, Bangkalan, Pasuruan, Situbondo, Tuban, dan Jember.
Sebagai informasi, berikut isi pesan berantai yang hoax dan beredar tersebut :
JATIM MELEDAK
UPDATE DATA TERPAPAR COVID-19 MINGGU INI, Kota Madiun peringkat pertama
Ngenes lihatnya
- Kota Surabaya positif 210 orang
- Kab. Sidoarjo positif 195 orang
- Gresik positif 205 orang
- Lamongan positif 225 orang
- Bojonegoro positif 188 orang
- Tuban positif 175 orang
- Probolinggo positif 210 orang
- Malang positif 165 orang
- Pasuruan positif 215 orang
- Madiun positif 11.876 orang* (pemecah record)
- Situbondo positif 250 orang
- Bondowoso positif 12 orang
- Besuki positif 125 orang
- Jember positif 175 orang
- Banyuwangi Positif 207 orang
- Ponorogo positif 270 orang
- Magetan positif 300 orang (tetap waspada)
- Ngawi positif 175 orang
- Cepu positif 275 orang
- Pacitan positif 180 orang
- Kediri positif 575 orang
- Blitar positi 190 orang
- Nganjuk positif 165 orang
- Tulung agung positif 25 orang
- Jombang positif 95 orang
Kementerian Kesehatan memperkirakan akan terjadi Ledakan yg sangat luar biasa
_Oleh karena itu mari kita berdoa semoga mereka yg positif di beri kesembuhan dan dipermudah segala urusan.
Aamiin.
Monggo dishare dateng group sanes, kersane langkung waspada
Salam sehat tetap patuhi protokol kesehatan.
Begitu isi pesan berantai yang kebenarannya diyakini tidak bisa dipertanggung-jawabkan. (ren)






