Tidak Jera, Seorang Nenek Kembali Diringkus Satresnarkoba di Cokro Bangkalan

FAKTA – Seorang nenek ditangkap di dalam rumah kosnya di Jalan HOS Cokroaminoto, kota Bangkalan, pada 9 Juli 2024 lalu. Nenek tersebut berinisial K ditangkap karena menyimpan sabu sabu yang siap diedarkan.

Nenek tersebut berusia 55 tahun dan mempunyai 4 cucu, Tersangka tidak bisa berkutik ketika petugas Satresnarkoba Polres Bangkalan menemukan 4 klip sabu-sabu siap edar di dalam plastik miliknya yang dialihkan ke dalam kotak es krim agar tidak mudah dikenali oleh banyak orang.

“Sabu yang kami amankan saat pengeledahan seberat 1,98 gram yang sudah dikemas dalam klip kecil,” terang Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, dikutip Fakta pada agenda rilis berita pada Kamis (1/8/2024).

AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan, tersangka merupakan residivis dalam kasus yang sama. “Tersangka pernah ditahan sebelumnya karena kasus narkoba. Tampaknya dia belum jera dan masih menjual sabu-sabu. Dia menjual barang dari temannya yang sedang mendekam di lapas,” jelas AKBP Febri.

Menurut keterangan Kapolres Bangkalan, pelaku mengaku nekat menjual sabu untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya. Sebab, ia berstatus janda karena suaminya meninggal. “Jadi nenek 4 cucu ini menjadi tulang pungung keluarga,” tandas Kapolres.

“Ada satu tersangka lain yang masih buron. Dia yang memberikan paket sabu-sabu siap edar ke pelaku berinisial K. Saat ini, masih dalam pengejaran,” tandas AKBP Febri.

“Polisi juga memburu satu tersangka lain yang menjadi perantara antara pelaku dan bandar yang berada di lapas,” tutup AKBP Febri.

Tersangka K terancam hukuman pidana minimal 5 tahun penjara. Sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 114 Ayat (1) Subsider Pasal 112 Ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (Ria M)