Sosok Chairul S Matdiah di Mata Artis Senior dan Pengusaha

Artis sekaligus politikus Dr. H. Anwar Fuady, S.H., M.H. (2 kanan). (foto: ss 1/ist)

FAKTA – Artis senior sekaligus politikus Dr. H. Anwar Fuady, S.H., M.H., memberikan komentar tentang sosok H. Chairul S Matdiah, S.H., M.H. Komentar ini diberikan untuk melengkapi tulisan buku Biografi ‘Jejak Penjual Kopi’.

Anwar mengatakan, mengenal baik Chairul karena sering melakukan kegiatan partai politik Ishak Mekki bersama Partai Demokrat.

“Sudah puluhan tahun kenal, karena kami sering buat acara di Kabupaten OKI, pada saat pak Ishak Mekki mau maju di Pilgub Sumsel 2013. Saya yang bawa rombongan artis (koordinator acara) dari Jakarta. Sebelumnya, juga sering terlibat dalam kegiatan pak Ishak Mekki saat menjadi Bupati OKI,” kata Anwar Fuady, Sabtu (15/3/2025).

Chairul, kata dia, adalah sosok pemberani dan tidak bisa digertak.

“Uji wong Palembang melawan, dak biso digertak, langsung dimaki-makinya orang itu, tapi dia tidak suka mengganggu orang lain,” ujar Anwar tertawa.

Chairul juga dikenal sosok yang baik, pintar dan setia kawan. Dia tidak sungkan membantu sahabat dan rekan kerja yang mengalami kesusahan.

“Banyak suka duka yang kami alami saat kampanye, termasuk saat dia menjadi Anggota DPRD Sumsel. Chairul orang sportif, religius dan suka bantu kawan yang mengalami kesulitan materi dan pekerjaan,” katanya.

Karena itu, Anwar berharap generasi muda bisa menjadikan Chairul S Matdiah sebagai panutan.

“Harapanya Chairul tetap sehat, semakin bijaksana dan karier di dunia politik semakin sukses,” kata politisi Partai Hanura itu.

Utamakan Kesehatan & Jangan Mengejar Jabatan

H. Ibnu Hadjar Dani, sahabat Chairul S Matdiah, meminta agara mengutamakan kesehatan dan tidak lagi mengejar jabatan di dunia.

“Usia sudah 60 tahun, tidak muda lagi, utamakan kesehatan, jangan lagi mengejar jabatan dunia, apalagi sudah dua kali cangkok ginjal. Jangan karena sibuk bekerja berimbas kepada penyakit, karena jadwal anggota dewan sangat padat, banyak kunjungan kerja, Chairul harus banyak istirahat,” pesan pria yang akrab disapa Mang Benu itu.

Pesan itu disampaikan karena melihat riwayat penyakit ginjal yang dialami Chairul, dan komplikasi penyakit di tubuhnya. Dia tidak ingin melihat Chairul sampai harus melakukan cuci darah.

“Jangan sampai cuci darah, makanya utamakan kesehatan. Kalau cuci darah, bisa sehari 3 kali, sehari minimal 6-8 jam, sangat menderita sekali. Memang Chairul belum cuci darah, tapi dia sudah dua kali cangkok ginjal,” katanya.

“Jadi sakitnya ini sudah menjadi kodratnya harus dijalani, dia sudah berusaha dan berobat sampai luar negeri hingga mencarter pesawat pribadi dari Kamboja menuju Singapura, jadi sudah berusaha, dua sudah habis banyak. Semua sudah menjadi ketentuan Allah Subhanahu wa ta’ala, Chairul harus sabar dan ikhlas menjalaninya,” tambahnya.

Dia juga menyarankan Chairul untuk vakum dari urusan dunia dan fokus mempersiapan jalan bertemu Allah Subhanahu wa ta’ala.

“Saya belum bicara tentang hal ini, nanti akan kami bicarakan dari hati ke hati, karena dia harus mulai mempersiapkan untuk menghadap
Allah Subhanahu wa ta’ala. Chairul ini pergaulannya luas, teman banyak, orang welcome sama dia. Tidak usah kerja saja saya yakin dia bisa menghasilkan Rp50 juta per bulan,” ujar Mang Benu yang sudah 20 tahun mendampingi Jendeal (purn) Ryamizard Ryacudu.

Mang Benu mengatakan, awal kenal Chairul saat mendampingi Ishak Mekki untuk merebut kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumsel. Chairul punya peran penting atas keberhasilan Ishak Mekki.

“Jadi kenalnya sudah puluhan tahun, tidak sebentar. Kesan paling mendalam saat saya bersama Chairul dan Ishak Mekki menginap di Bandara Soekarno Hatta Jakarta karena tidak busa pulang ke Palembang akibat kehabisan tiket. Saat itu, menjelang pelaksanaan Pilgub Sumsel 2013,” kata pria yang seorang pengusaha itu.

Chairul adalah sosok sportif dan membantu kawan tanpa pamrih.

“Dia senang membantu kawan secara penuh tanpa pamrih dan orang yang royal. Silaturahmi tidak putus walau ada hasil ataau tidak tetap berteman. Meski begitu, Chairul tidak mau disakiti, dia akan hadapi, apalagi Chairul memiliki kemampuan di dunia hukum,” tegasnya. (js)