Majalahfakta.id – Rencana perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terus dievaluasi pemerintah. Kebijakan ini akan ditempuh apabila sejumlah indikator belum menunjukkan perbaikan.
“Kemungkinan perpanjangan PPKM Darurat dipengaruhi perkembangan tingkat mobilitas masyarakat khususnya di daerah-daerah Aglomerasi, semua opsi akan dievaluasi terlebih dahulu,” ujar Jodi Mahardi Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rabu (14/7/ 2021).
Baca Juga : Pemkot Surabaya Siapkan RS Darurat Covid-19 di Setiap Kelurahan
Jodi mengatakan, Pemerintah terus melakukan evaluasi selama PPKM Darurat berlangsung. Saat ini, PPKM Darurat Jawa-Bali sudah memasuki hari kesebelas. Berdasarkan hasil evaluasi, Jodi mengungkapkan telah terlihat berbagai perbaikan, khususnya pergerakan masyarakat yang mengalami penurunan. Angka penurunan mobilisasi di wilayah-wilayah yang diberlakukan PPKM Darurat berkisar 9-21 persen.