Majalahfakta.id – Penceramah kontroversial Haikal Hasan mendapat penolakan saat hendak mengisi agenda undangan ceramah di gedung Muamalah Jalan Nusakambangan 40, Klojen, Kota Malang, (22/01/2022).
Dalam video yang beredar melalui medsos dan WA tampak ratusan orang dari Forkom Ormas Malang Bersatu juga warga berkumpul di sepanjang lokasi acara dan di depan gedung.
Mereka mengumandangkan lagu Indonesia Raya kemudian berteriak “Tolak, Usir Haikal di kota Malang! NKRI Harga Mati” sampai yang bersangkutan pergi dengan menggunakan mobil plat N 1047 BI.
Menurut Achmad Helmi Bahtiar,
Wakil Komandan KOTI Pemuda Pancasila Kota Malang salah satu ormas yang berada di lokasi kepada media melalui sambungan telepon (23/01/2022) menjelaskan, “Kami dari PP kota Malang hadir di sana untuk membantu aparat keamanan untuk menjaga kondusifitas situasi yang ada di sana agar tidak terjadi kerusuhan yang dipicu karena acara Haikal Hasan di gedung Muamalah.
Karena memang soal tindakan pengamanan itu sepenuhnya tanggung jawab aparat Polisi juga TNI yang berjaga, Kami melakukan kegiatan setelah sebelumnya mendapat instruksi serta arahan dari Ketua PP Kota Malang. Juga berkoordinasi dengan teman-teman ormas lain yang juga ada di Forkom Ormas Malang Bersatu dan Sat Intel Polresta Malang kota.
“Kita tahu sendiri bahwa kota Malang selama ini adalah kota yang kondusif, aman, nyaman dan tenang tetapi dengan hadirnya Haikal Hasan di kota Malang membuat masyarakatnya menjadi resah, apalagi selama ini dia (Haikal Hasan) diketahui dalam ceramahnya selalu pro khilafah, intoleran, provokatif dan memicu memecah belah persatuan bangsa juga umat beragama di Indonesia.
Maka dari itu sejak awal flyer kegiatan tersebut tersebar melalui medsos warga kota Malang langsung dibuat gaduh.
Kronologis di tempat acara adalah waktu Haikal Hasan ada di dalam gedung dia sempat masuk dan memberi prolog jadi belum sampai memberikan ceramah.
Situasi di dalam gedung memang sudah dijaga aparat keamanan dan kami mencoba untuk negosiasi dengan aparat yang berjaga untuk membubarkan acara karena ratusan massa yang datang juga sudah memenuhi lokasi acara dan terus mendesak untuk melakukan pengusiran Haikal dari dalam gedung.
Di dalam gedung puluhan peserta acara yang kebanyakan wanita juga tampak ketakutan, maka mereka kami persilahkan untuk meninggalkan lokasi acara dengan aman menuju ke mobilnya masing-masing.
“Begitu pula saat Haikal Hasan hendak meninggalkan lokasi kami mencoba membantu agar massa yang sudah merangsek mendekati dia tidak sampai melakukan tindakan fisik pada yang bersangkutan hingga dia dibawa keluar dan pergi dari area depan gedung dengan mobil” paparnya
Sementara disisi lain menurut, Kasi Humas Polresta Malang Ipda Eko Novianto, SH menyampaikan bahwa tidak ada pengusiran, memang acaranya sudah selesai dan yang bersangkutan akan meninggalkan lokasi, itu bisa di croschek ke panitia. (mud)