PKK Kota Banjarmasin Pun Raih Pakarti Utama Tingkat Nasional

Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudhatul Jannah, dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah.
Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudhatul Jannah, dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah.
Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudhatul Jannah, dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah.
Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudhatul Jannah, dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah.

TIDAK hanya Walikota Banjarmasin, H Ibu Sina, yang berprestasi memperoleh penghargaan di penghujung tahun 2019 ini. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Banjarmasin juga berprestasi dan memperoleh penghargaan Pakarti Utama Tingkat Nasional.

Penghargaan Pakarti Utama adalah penghargaan yang diberikan kepada pemenang untuk berbagai inovasi dalam lomba Kesatuan Gerak PKK. Secara khusus penghargaan tersebut juga menegaskan vitalnya eksistensi dan peran PKK dalam pembangunan Kota Banjarmasin.

Penghargaan yang diterima itu merupakan prestasi bersama dari semua PKK Kota Banjarmasin. Capaian ini menunjukkan bahwa PKK Kota Banjarmasin telah mampu menjalankan perannya dengan sangat luar biasa, khususnya di dalam upaya mencetak anak-anak yang cerdas, mandiri dan berdaya saing.

Sejumlah program dan inovasi yang selama ini dijalankan pun juga menjadi faktor penentu keberhasilan Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin. Antara lain program-program prioritas pemenuhan hak anak yang telah rutin dilaksanakan oleh TP PKK Kota Banjarmasin, seperti memberikan training mendongeng untuk anak, training gender bagi pendamping SD, SMP, SMA.

Di samping itu, juga melakukan sosialisasi seperti kenakalan remaja, resiko seks bebas dan narkoba, sosialisasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak, pemahaman KDRT dan pencegahan menikah usia dini.

 Tidak hanya dalam bentuk program saja, fasilitas umum yang terdapat di Kota Banjarmasin dan sekitarnya juga mendukung bagi perkembangan anak.

Usaha TP PKK Kota Banjarmasin ikut memajukan pembangunan di kota ini tak sia-sia. Lewat lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) Dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang, yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) Ke-47 Tahun 2019, akhirnya mereka berhasil menyabet penghargaan Pakarti Utama II.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, dan diterima oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Raudhatul Jannah, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, dan Ketua TP PKK Kecamatan Banjarmasin Timur, di Kota Padang.

Verifikasi lomba tersebut dilaksanakan di Kecamatan Banjarmasin Timur, dengan focus utama di Kelurahan Sungai Lulut dan beberapa kelurahan pendukung lainnya di kawasan Kecamatan Banjarmasin Timur, seperti Banua Anyar dan Sungai Bilu.

Pada saat verifikasi lomba, Kota Banjarmasin menampilkan beberapa keunggulannya seperti ragam inovasi tanggui kasih sayang dan data online PAAR terpadu, pemanfaatan RPTRA Banua Anyar, PKDRT, Sekolah Ibu hingga pencegahan peredaran Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA).

Sebagai kota inklusi, TP PKK Kota Banjarmasin juga melibatkan komunitas difabel dalam berbagai kegiatan dan sosialisasi PAAR seperti paduan isyarat, belajar Al Quran, maupun pemberdayaan remaja difabel.

Selain Kota Banjarmasin, ada beberapa Kota dan Kabupaten yang mendapat predikat juara di antaranya Kota Banjarbaru meraih juara dua Pelaksana Terbaik Tertib Administrasi PKK, KabupatenTabalong meraih juara tiga Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Halaman Pekarangan (Hatinya PKK), dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah meraih Pakarti Madya I Pelaksana Terbaik Usaha Peningkatan Pendapatan Ekonomi Keluarga (UP2K).

Hj Siti Wasilah menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja keras yang sudah dilakukan seluruh Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin hingga penghargaan tersebut bisa didapatkan. “Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh kader PKK yang sudah bekerja keras mensosialisasikan Program PAAR ini, dan bersinergi dengan semua pihak sehingga Kota Banjarmasin berhasil mendapatkan juara kedua tingkat nasional,” ujarnya.

Erni Guntarti Tjahjo Kumolo saat menyampaikan sambutan menyatakan rasa bangganya kepada seluruh Tim Penggerak PKK se-Indonesia yang berhasil meraih penghargaan. “Semoga yang belum dapat penghargaan bisa lebih giat lagi karena inilah hasil pembinaan kita di daerah masing-masing,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan pameran merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan berbagai program peningkatan pendapatan ekonomi keluarga. Dan dalam kesempatan pameran UP2K saat itu, berbagai produk dari sejumlah kelompok usaha yang dikelola melalui program upaya peningkatan pendapatan ekonomi keluarga PKK atau UP2K dari seluruh provinsi di Indonesia, ditampilkan.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menyampaikan rasa terima kasihnya karena Provinsi Sumatera Barat khususnya Kota Padang dipercaya untuk melaksanakan kegiatan tersebut. “Tentu kami sebagai tuan rumah merasa sangat senang kedatangan tamu dari berbagai daerah se-Indonesia. Apalagi ibu-ibu yang datang ke sini untuk bersilaturahmi dan pada pameran ini juga memperkenalkan produk-produk dari daerah masing-masing,” katanya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan RTH Imam Bonjol, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, itu dirangkaikan dengan pembukaan pameran UP2K yang menampilkan 150 stan dari berbagai daerah se-Indonesia.

Diharapkan dengan diterimanya Penghargaan Pakarti Utama Tingkat Nasional Tahun 2019 oleh Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin ini dapat menambah prestasi dan meraih penghargaan-penghargaan lainnya sehingga membawa nama Kota Banjarmasin menjadi lebih bersinar lagi. Juga dapat memicu gerak langkah inovatif untuk pemberdayaan kesejahteraan keluarga sehingga menjadi contoh bagi TP PKK di seluruh Indonesia. (Tim)