FAKTA – Aspal jalan di kawasan Pasar Kembang – Diponegoro Surabaya merekah, Selasa (1/8/2023).
Akibatnya, untuk sementara setengah bahu jalanan ditutup dan menyebabkan kemacetan yang parah dari berbagai arah.
Pihak Polsek Tegalsari langsung bergerak cepat mengambil alih pengaturan lalu lintas di area tersebut, kemacetan semakin parah karena kejadian bersamaan dengan jam kerja sekitar pukul 07.00 Wib.
Dikabarkan jika meletusnya aspal itu merupakan dampak dari pekerjaan pipa PDAM di kawasan tersebut.
Saat dikonfirmasi, Direktur Operasional PDAM Surya Sembada Surabaya, Nanang Widyatmoko membenarkan hal itu.
Pihaknya memang tengah mengerjakan perbaikan di kawasan tersebut beberapa hari yang lalu.
“Aspal terangkat akibat tekanan lumpur saat kami menarik pipa. Saat ini proses pembersihan dan segera dilanjutkan proses rekondisi agar jalan bisa segera normal kembali,” kata Nanang.
Pihaknya memastikan, perbaikan selesai malam ini, dan sementara waktu kawasan tersebut akan di tutup separo jalan.
“Targetnya nanti malam sudah bisa normal kembali. Kebetulan pas ada bagian jalan yang tidak kuat menahan tekanan,” imbuhnya.
“Saya kira itu suara bor yang menabrak benda keras di dalam” ujar Naim yg berprofesi sebagai penjual burung di pasar kupang.
Naim juga menuturkan saat melintas jalan tersebut dia sempat mendengar suara keras di sekitar area perbaikan.
Sampai dengan berita ini dinaikkan kemacetan masih terjadi dari arah jalan Arjuno dan dari arah jalan Kedung doro.
Masyarakat sekitar dan pemakai jalan sangat terganggu dengan kemacetan akibat insiden ini.
Tetapi berbeda dengan bu Yah seorang pemilik warung kopi di halaman parkir Pasar Kembang, dia justru mendapat berkah tersendiri dengan adanya proyek ini.
“Tiap hari jadi ramai mas karena pekerja proyek tiap makan dan minum selalu disini” Tuturnya.
“Apalagi tadi pagi ketika anggota Polisi mengatur Lalu Lintas disini Semuanya pesan minum dan kopi di warung saya” ujar Bu Yah .
Wahyu selaku sopir truk dari dinas PU atau DSDABM menjelaskan bahwa, “jam 11 siang tadi dilakukan penutupan kebocoran, dan melibatkan 2 truk pengangkut pasir, dan pekerja dikerahkan semaksimal mungkin demi kecepatan dalam upaya mengatasi inisiden ini”
Saat ini sedang dilakukan proses pemadatan sebagai tindakan lanjutan setelah penutupan dan pembenahan kebocoran tersebut. (son)