FAKTA – Memasuki musim penghujan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang petakan Tempat Pemungutan suara (TPS) rawan bencana, kini telah mulai dilakukan pemetakan terhadap wilayah TPS yang berpotensi terdampak bencana.
Divisi hukum dan pengawasan KPU Kabupaten Jombang Agus Setyo Anggoro, menjelaskan, pada Rabu (20/11/2024), bahwa ada beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Jombang yang telah terindentifikasi sebagai daerah rawan bencana. “Ada beberapa wilayah yang rentan terhadap bencana, terutama banjir, seperti Kecamatan Ploso, Kec. Peterongan. Sumobito, Tembelang, Bandar Kedung Mulyo, Bareng , Mojowarno dan Kecamatan Mojoagung, selain wilayah tersebut, ada juga wilayah dengan potensi longsor seperti di Kecamatan Wonosalam dan juga Kecamatan Bareng. Sebagai langkah mitigasi KPU telah mempersiapkan berbagai tindakan preventif guna melangsungkan kelancaran pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Jombang, dan Pilgub Jawa timur pada 27 November mendatang,” ujarnya.
Menurut Agus Setyo Anggoro, “Sebanyak 230 TPS teridentifikasi berisiko terdampak bencana, dan untuk TPS yang lebih rawan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus.”
Masih menurut Agus setiap paket logistik dibungkus plastik berlapis untuk mencegah kerusakan akibat hujan. Sebagai informasi, proses pengepakan logistik Pilkada Jombang dan Pilgub Jawa timur saat ini sedang dipercepat dengan rencana pengiriman ke Kecamatan dimulai pada 23 November 2024. (Muk)
