Daerah  

Masyarakat Jalan Bintan Protes Terkait Proyek Revitalisasi Sungai Lambidaro, Palembang

Dani Ketua RT 16 mewakili warga protes terkait proyek revitalisasi Sungai Lambidaro.

FAKTA – Ratusan masyarakat yang tinggal di Jalan Bintan RT 16 RW O4 No.1006, Kelurahan Lorok Pakjo  Kecamatan Ilir Barat I, kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, akan menyetop perusahaan yang membangun proyek revitalisasi, sungai Lambidaro.

Dikerjakan pihak perusahaan yang sampai saat ini tidak pernah memasang papan proyek, dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Sehingga membuat masyarakat menjadi resah dan marah, karena diduga pihak perusahaan tidak mau tahu.

Pertama , ketika akan membangun proyek pihak perusahaan berjanji, akan membuat saluran air yang tersumbat dibuat gorong – gorong, yang melintasi jalan, namun kenyataannya sampai sekarang, proyek hampir selesai tidak ada tanda tanda , gorong gorong akan di bangun.

Kenapa hal ini dilakukan, menurut, Dani Ketua RT 16 sebab kalau proyek tersebut selesai, pasti di tinggal nya begitu saja, menyampaikan keluhannya kepada Fakta Senin (16/1/2023).

“Dan hal ini telah kami sampaikan kepada lurah lorok Pakjo, yang menyampaikan kepada kami akan diajukan proposalnya, sampai saat ini tidak ada kejelasan”.

“Sementara proyek tersebut dalam waktu dekat ini selesai. Sebab kalau gorong gorong tersebut tidak dibuat, maka akan banjir pada hari hujan, karena paritnya buntu akibat pembangunan proyek tersebut, yang air nya meluap ke jalan, ” ujar Dani.

Sementara itu, dari pihak masyarakat yang rumahnya retak dan ubin hancur, milik Aisya, yang diwakili anaknya, Agus Antoni mengatakan, kalau rumah orang tua itu retak dan ubinnya hancur, akibat kuatnya getaran excavator, dalam melakukan pemasangan tiang pancang sedalam 12 m, dan ini telah beritahukan kepada pihak kontraktor tapi tidak pernah digubris.

“Jadi sangat cocok kalau Ketua RT Kami akan mengambil tindakan menyetop pelaksanaan pekerja proyek yang seenaknya, ” ujar Agus jengkel.

Di tempat terpisah, kepada Dinas Pekerjaan Umum, kota palembang, Bastari yang dihubungi melalui nomor Hp, mengatakan, terima kasih atas infonya.

“Nanti akan kami sampaikan kepada pihak balai, dan terkait gorong gorong sudah dimasukan dalam planning kita, warga mohon bersabar rencananya, 1- 2 hari ini besi beton sudah di lokasi, karena pekerjaan ini masih on going dan mohon bersabar, mengenai rumah yang rusak, kita kerja satu satu, nanti kita inventarisir, melalui RT setempat dan semua kita perbaiki,” ujar Bastari. (ito/hai)