PADA hari Rabu, 20 Maret 2019, sekitar pukul 07.30 Wit, telah terjadi kontak tembak antara Satgas Belukar (Brimob) dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Bandara Mugi Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, saat melakukan pengamanan bandara dalam rangka pendorongan logistic.
Dikabarkan bahwa 3 orang anggota Satgas Belukar yang terkena tembakan sedang dilakukan proses evakuasi dari Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, menuju Timika. Pada hari Rabu, tanggal 20 Maret 2019, pukul 09.08 WIT, di Helipad Detasemen Penerbad Bandara Mozes Kilangin Timika telah tiba 3 orang anggota Satgas Belukar (Brimob) yang menjadi korban kontak tembak dengan KKSB di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga. Proses evakuasi korban menggunakan pesawat heli Polri Bell 412/P-3003 dengan Capt Pilot Kompol M Nur.
Kronologis kegiatan evakuasi, pada pukul 07.00 Wit pesawat heli Polri Bell 412/P-3003 dengan Capt Pilot Kompol M Nur take off dari Bandara Baru menuju Distrik Mugi Kab. Nduga. Pada pukul 09.08 Wit pesawat heli Polri Bell 412/P-3003 tiba di Helipad Detasemen Penerbad Bandara Mozes Kilangin Timika dengan membawa 3 (tiga) orang anggota Satgas Belukar (Brimob) korban kontak tembak dengan KKSB di Distrik Mugi, Nduga. Pada pukul 09.13 Wit korban dibawa ke RSUD Kabupaten Mimika menggunakan mobil ambulance Lanud Yohanis Kapiyau Rumkitban Timika dan Polres Mimika.
Adapun data korban adalah Ipda Arif Rahman, 28, luka tembak pada bahu kiri tembus punggung, dan Aldi (pangkat dalam lid), luka pada bahu kanan. Sedangkan korban dengan status MD (meninggal dunia) adalah Rapi (pangkat dalam lid), luka pada dada kanan bawah ketiak dengan 2 luka akibat tembakan. (F.1010)
