Kendaraan Over Tonase Tak Sumbang PAD, Jalan Malah Hancur di Lampung Utara

Majalahfakta.id – Banyaknya kendaraan bermuatan melebihi tonase yang melintas Jalan Lintas tengah Sumatera (Jalintengsum) dan jalan-jalan di Kabupaten Lampung Utara ditengarai menjadi biang cepat hancurnya beberapa ruas jalan yang ada, meskipun telah berulang kali dilakukan perbaikan oleh Dinas terkait yang membidanginya.

Cepat hancurnya ruas jalan yang selama ini kerap terjadi dan dikeluhkan warga masyarakat, dapat dipastikan akibat dari muatan kendaran yang melebihi kapasitas tonase jalan yang ada, serta kurang tegasnya Dinas terkait dalam menegakan Peraturan Lalulintas jalan dan kendaraan angkutan barang yang melintasinya.

Banyak ruas jalan yang rusak dan hancur, sebagian banyak disebabkan arus kendaraan yang melebihi daya angkut dari kapasitas tonase jalan, selain dari akibat rendahnya kualitas peningkatan jalan, mendapat perhatian dan kritikan dari Abati Zein, seorang pemerhati Pembangunan yang juga merupakan Purnabakti di Satuan kerja (Satker) yang membidangi Transportasi jalan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung utara.

Seperti tanggapan dan Kritikan pedas yang dilontarkannya dalam status postingan yang diunggah akunya pada media sosial facebook (FB) satu jam lalu, Selasa (07/9/2021).

Dalam postingannya, Abati Zein menyatakan kritikan pedasnya dalam Komentarnya,” NI ..BIANG PENGHACUR JALAN DAN JEMBATAN . MELEBIHI KAPASITAS MUATAN KEKUATAN JALAN NEGARA DAN JEMBATAN HANYA KELAS TIGA .MENURUT ATURAN DARI DISHUB YAITU 8 TON SAMPAI 14 TON ..TRUCK INI RODA 10 INI BERMUATAN BATU BARA 25 TON SAMPAI 40 TON LIAT ITU JALAN BARU SATU BULAN SUDAH AMROL BUBAR .TIDAK MAMPU MENAHAN BEBAN ..SIAPA YANG SALAH …YA KALIAN …????????????,” Cuitnya pedas. (pen/PPWI Lampura)