FAKTA – Gempa di Tuban berskala Magnitudo 6,5 sempat membuat jembatan Suramadu bergoyang, jumat (22/03/24).
Beberapa saat setelah terjadi gempa, banyak bermunculan berita di media sosial mengenai Jembatan Suramadu yang dikabarkan mengalami keretakan.
Terkait hal itu, tim pencari FAKTA berinisiatif untuk melakukan penelusuran dan pembuktian kabar tersebut.
Berdasarkan pantauan tim pencari FAKTA, senin (25/03/24), tidak ditemukan adanya kerusakan apapun, baik di jalur motor maupun jalur mobil, apakah itu keretakan jalan atau tali-tali penyangga. Semuanya dalam terlihat kondisi normal.
Selanjutnya penelusuran dilanjutkan dengan melakukan pengecekan kerusakan di beberapa bagian, seperti seling pengait, pagar pembatas dan melihat apakah ada aktifitas petugas yang melakukan perbaikan. Hasilnya, semua normal dan tidak ditemui adanya petugas perbaikan di sepanjang ruas jalan jembatan.
Upaya terakhir yang dilakukan tim adalah mencari kesaksian orang-orang yang setiap hari melewati jembatan Suramadu.
Mad Sahri, salah satu orang yang memang setiap harinya melewati jembatan ini, karena dia bekerja di Surabaya sebagai tukang potong rambut, sedang rumahnya di Burneh, Bangkalan.
“Memang benar, ada banyak orang bilang kalau jembatan rusak pak, saya sempat takut pak, tapi setelah saya pulang di malam itu dan besok paginya saya lihat tidak ada itu yang namanya rusak atau retak di jalur motor, gak tau lagi ya kalau yang lain ada yang lihat rusak” ujar Zainal dengan logat bahasa Madura.
Mutmainah dan suaminya, salah satu pedagang buah juga memberikan keterangan yang hampir sama dengan Zainal. Tidak ditemukan adanya kerusakan atau keretakan di jalur mobil.(son)
