Jelang Nataru 2025, Dishub Provinsi Jatim dan Bakorwil Malang Finalisasi Data Sektor Perhubungan

Rapat finalisasi data sektor perhubungan digelar menjelang Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Gedung Arjuno Bakorwil III Malang.

FAKTA – Dinas Perhubungan Provinsi Jatim dan Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Malang menggelar rapat finalisasi data sektor perhubungan.

Rapat digelar menjelang Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Gedung Arjuno Bakorwil III Malang, Senin (9/12/2024).

Dalam sambutan tertulisnya, Kepala Bakorwil Malang Asep Kusnidar memberikan beberapa catatan penting dalam finalisasi data sektor perhubungan.

Pertama, data sektor perhubungan harus sesuai dengan matra, kedua peningkatan kewaspadaan terhadap cyber crime untuk perlindungan layanan pemerintah digital, dan ketiga usulan petugas pengelola data sector perhubungan tahun 2025.

“Kegiatan rapat ini untuk memfasilitasi masyarakat Provinsi Jawa Tiimur menjelang nataru (libur natal dan tahun baru) tahun 2024/2025,” katanya.

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa timur dan Bakorwil III Malang telah memiliki hubungan yang sangat baik dan saling mendukung dalam berbagai kegiatan.

“Kami berterimakasih atas kolaborasi yang erat dengan Dishub Jatim dan berharap kerjasama dan kolaborasi terus berlanjut dalam program dan kegiatan di wilayah kerja demi pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat yang lebih baik,” jelasnya.

Pada tahun 2024, Bakorwil III Malang telah menyelenggarakan beberapa kegiatan yang berorientasi langsung kepada masyarakat seperti Eamanza Nitimira yang diselenggarakan pada bulan Ramadhan, event charity game sepak bola para legenda antara legenda sepak bola Surabaya dan Malang, hingga rangkaian Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-79 tahun 2024 berupa “Bakorwil III Malang Bersholawat”

“Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur selalu mendukung pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan,” terangnya.

Selain itu Bakorwil III Malang juga melaksanakan tugas dan fungsi koordinasi dan fasilitasi berbagai isu strategis di wilayah kerja termasuk dalam urusan transportasi dan perhubungan.

Untuk suksesnya kegiatan diperlukan koordinasi dan kolaborasi dengan perangkat daerah serta seluruh stakeholder yang terkait termasuk dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. (hms/nyo)