FORUM Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Ngawi merupakan tindak lanjut dari rangkaian perencanaan Desa dan Kecamatan yang telah dilakukan sebelumnya.
Forum SKPD Dishutbun dilaksanakan pada tanggal 25 Pebruari 2016 bertempat di Aula Gedung PKK Kabupaten Ngawi dihadiri 170 orang yang terdiri dari Bappeda, Inspektorat, DPPKA, 19 KUPT Dishutbun, Kelompok Tani Tembakau, Kelompok Tani Tebu, LMDH, Perhutani KPH Ngawi, instansi dan institusi yang terkait dengan Dishutbun.
Dalam Forum SKPD ini membahas hasil perencanaan sampai dengan Musyawarah Antar Desa (MAD) yang telah menghasilkan usulan-usulan yang didanai dengan dana Bantuan Langsung untuk Masyarakat (BLM). MAD menetapkan usulan dokumen renstra/prioritas kegiatan Kecamatan dan delegasi Kecamatan berpastisipasi dalam Forum SKPD. Kehadiran delegasi kecamatan/wakil masyarakat/Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) diharapkan dapat memastikan bahwa usulan masyarakat menjadi agenda pembahasan sampai dengan menjadi keputusan dalam Forum SKPD.
Kepala Dishutbun Kabupaten Ngawi, Ir Setiyono, menjelaskan, dalam Forum SKPD Dishutbun Kabupaten Ngawi tahun 2016 difokuskan pada program peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan kemampuan lembaga petani, program peningkatan ketahanan pangan, pertanian/perkebunan, pembangunan pertanian pada lahan kering, program peningkatan pemasaran hasil pertanian/perkebunan, pengolahan informasi, permintaan pasar atas hasil pertanian/perkebunan masyarakat, pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna, pembangunan infrastruktur perkebunan, standarisasi kualitas bahan baku melalui penyediaan sarana dan prasarana produksi, program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, program pemanfaatan potensi sumber daya hutan, perencanaan dan pengembangan hutan kemasyarakatan melalui LMDH, peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan, penghijauan hutan masyarakat melalui pemberian bibit untuk pohon asuh, program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna dan masih banyak lagi program Dishutbun di tahun ini yang akan dilaksanakan sesuai dengan rumusan rencana program dan kegiatan SKPD,” jelasnya.
Lebih lanjut Irwan Esti Cahyono SHut, Plt Sekretaris Dishutbun Kabupaten Ngawi, menambahkan, dalam forum SKPD ini diutamakan pembangunan dalam bidang rehabilitasi hutan dan lahan dengan memberikan bantuan bibit penghijauan lingkungan dan membangun sumur resapan, meningkatkan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna, pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan dengan memberikan bantuan kotak fermentasi dan gunting pangkas, penguatan kelompok petani tembakau dengan memberikan pelatihan penerapan PHT pada pengendalian OPT petani tembakau dan menggunakan DBHCHT, standarisasi kualitas bahan baku melalui pengadaan alat perajang dengan memberikan bantuan alat perajang tembakau, terpal, widik, genset, timbangan duduk, kereta dorong, kendaraan bermotor roda tiga. Semua anggarannya melalui DBHCHT tahun 2016,” ungkapnya. (F.968) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com