Utama  

Dampak PPKM Darurat, Stok Darah di UDD PMI Magetan Menipis

Majalahfakta.id – Meningkatnya jumlah kasus penyebaran Covid-19 beberapa wilayah di Jawa Timur, menyebabkan kebutuhan transfusi darah naik. Kondisi ini menjadi permasalahan baru dalam pelayanan darah.

Jumlah pendonor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Magetan juga mengalami penurunan. Bahkan, sejak adanya pemberlakuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat untuk wilayah Jawa dan Bali, berdampak pada menurunnya minat masyarakat Kabupaten Magetan mendonorkan darah.

Baca Juga : Layanan Oksigen Gratis 24 Jam Diluncurkan Gubernur Jawa Timur Khofifah

“Kalau sebelum PPKM biasanya pendonor yang datang setiap hari rata-rata tujuh orang, selama PPKM ini rata-rata hanya tiga orang saja,” ujar Bagian Mutu UDD PMI Kabupaten Magetan, Sukesi, Sabtu (17/7/2021).

Selain itu kegiatan pelayanan donor darah keliling dengan Mobil Unit di beberapa tempat juga terancam batal dilaksanakan. Sehingga menyebabkan stok darah di PMI Kabupaten Magetan saat ini darurat.