SEBANYAK empat helikopter dan sedikitnya 400 personel yang terdiri dari anggota militer, polisi, dan Basarnas tengah menuju lokasi reruntuhan pesawat milik Aviastar di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Operasi SAR di Makassar, Deden Ridwansyah, mengatakan lokasi pesawat Twin Otter DHC-6 milik Aviastar yang hilang kontak sejak Jumat (02/10) ditemukan berada di daerah hutan beberapa kilometer dari Desa Ulu Salu, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulsel.
“Untuk bisa sampai ke lokasi pesawat, perlu tiga jam berjalan kaki dari Desa Ulu Salu. Begitu tiba di lokasi pesawat, kami akan membawa para jenazah penumpang ke pendaratan helikopter di Desa Ulu Salu,” ujar Deden kepada wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan.
Meski demikian, Deden tidak menutup kemungkinan para anggota tim SAR gabungan membuat helipad sehingga helikopter bisa mendarat dan membawa para jenazah sehingga tidak perlu dibawa berjalan kaki ke Desa Ulu Salu.
Menurut Deden, sejumlah warga setempat dan anggota polisi telah berada di lokasi pesawat untuk membantu pengangkatan jenazah.
Pesawat dengan nomor penerbangan MV7503 milik maskapai Aviastar hilang kontak pada Jumat (2/10) dalam penerbangan dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menuju Bandara Internasional Sultan Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Pesawat itu mengangkut tiga kru dan tujuh penumpang, termasuk dua bayi. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com