
BERMODAL uang pribadi, seorang anggota polisi di Padang, Sumatera Barat, membagikan ratusan bendera merah putih ukuran kecil kepada tukang ojek dan masyarakat. Aksi itu dilakukan murni oleh dorongan dari hati untuk terus mengokohkan rasa patriotisme dan cinta tanah air. Adalah Aiptu Mairi Bungsu Duren, personil Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat yang saat ini bertugas di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Pak Duren, demikian panggilan akrab bintara tinggi polisi ini, rela mengeluarkan uang pribadi untuk membeli bendera merah putih ukuran kecil kemudian dibagi-bagikan tersebut.
Mantan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, ini melakukan aksi yang sama setiap tahun. Yaitu, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) RI tanggal 17 Agustus, Pak Duren selalu membeli bendera merah putih ukuran kecil untuk dibagikan kepada tukang ojek dan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
Aksinya itu, menurut Pak Duren, dilakukan semata-mata untuk tetap menghidupkan rasa cinta tanah air dan menebalkan rasa kebangsaan kepada masyarakat. Bendera merah putih bukan sekedar selembar kain tetapi adalah sebagai simbol dari rasa patriotisme sejati. “Aksi bagi-bagi bendera merah putih ini rutin saya lakukan setiap tahun, karena bendera merupakan simbol dari rasa patriotisme sejati,” kata Pak Duren, Rabu (7/8/2019).
Mengungkit perjuangan para pahlawan, putera tentara pejuang ini mengingatkan bahwa untuk selembar bendera berwarna merah putih, jutaan nyawa para pahlawan bangsa ini telah gugur. Para pejuang rela bersimbah darah untuk mempertahankannya.
Pak Duren menuturkan, aksi bagi-bagi bendera tersebut dilakukan karena dorongan dari hati. Uang untuk membeli bendera merah putih, dia rela menyisihkan sebagian gajinya.
Ketika dia bertugas sebagai Bhabinkamtibmas, aksi bagi bendera itu ditujukan kepada tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar Pasar Tabing. Tahun ini, sasarannya adalah tukang ojek yang mangkal di sekitar Perumahan Palapa Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai. Sasarannya tidak saja tukang ojek tetapi juga kepada pengendara sepeda motor dan mobil yang bersedia dipasangi bendera tersebut. Dia berharap dengan aksi tersebut dapat menyentuh rasa nasionalisme masyarakat, semakin cinta tanah air dan mengokohkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih di rumah dan memasangnya di kendaraan masing-masing dalam menyambut Hari Kemerdekaan. Karena dengan semaraknya bendera merah putih berkibar akan membangkitkan rasa patriotisme dan nasionalisme. Selain itu juga sebagai penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa para pahlawannya,” tutupnya. (Ist)