Ada Dugaan Penyimpangan Dana BOS SMPN di Sungai Rotan, Sumatera Selatan

Majalahfakta.id – Ada dugaan penyimpangan penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) di sebuah SMPN Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Tentang estimasi kegiatan yang masuk ke rekening dana BOS sekolah tersebut untuk tahap I sebesar Rp 106.260.000, ditarik Rp 100.000.000.

Kemudian untuk tahap II sebesar Rp 141.680.000, ditarik Rp 80.000.000. Jadi jumlah dana bos yang masuk Rp 247.940.000. Sementara jumlah penarikan Rp180.000.000. Untuk belanja sekolah yang menggunakan dana bos cuma Rp 85.000.000. Jadi sisa dana yang kemungkinan sekira Rp 94.100.000 dikemanakan ?

Dalam Estimasi disebutkan, belanja sekolah yang menggunakan dana BOS, gaji guru honor delapan bulan akurat, belanja alat tulis kantor estimasi belanja/tidak akurat, belanja alat kebersihan tidak akurat/estimasi balanja, belanja photo copy soal tidak akurat/estimasi belanja, belanja paralon air tidak akurat/estimasi belanja.

Selanjutnya, belanja intensif bendahara/estimasi belanja, belanja pengerjaan pengecatan tidak akurat/estimasi belanja dan belanja tak terduga tidak akurat/estimasi belanja. Sehingga total belanja sekolah yang menggunakan dana bos sekolah Rp 85.900.000.dikemanakan sisanya.

Kepala SMPN yang dimaksud berinisial As saat dikonfirmasi melalui telepon seluler  0853.7758.14xx tidak diangkat. Kemudian kembali wartawan media ini menghubungi melalui whatsapp juga tidak mendapat jawaban.

Sementara Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muara enim, Karmidi dihubungi melalui whatsapp  mendapat jawaban. “Bapak salah persepsi, yang benar sekolah itu menarik dana bos tahun 2021 dua kali. Itu digunakan untuk operasional sekolah, bukan sisa dana yang bapak tampilkan itu bukan SPJ, tapi Rekening koran tidak menggambarkan pertanggung jawaban. Kalau bapak punya persepsi begitu minta inspektorat untuk mengaudit kepala sekolah,” pintanya. (ito)