Walhi: Penembakan di Sumbar Momentum Berantas Penjahat Lingkungan

Logo Walhi

FAKTA – Organisasi lingkungan hidup nonpemerintah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi mengatakan kasus penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar oleh Kabag Ops Polres yang sama AKP Dadang Iskandar menjadi momentum Polri memberantas pelaku kejahatan lingkungan.

“Kasus ini harus menjadi momentum membersihkan tubuh Polri dari pelaku kejahatan lingkungan,” kata pelaksana tugas (Plt) Direktur Walhi Sumbar Abdul Aziz di Padang, Minggu (24/11/2024).

Menurut Aziz, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo harus memberikan atensi khusus kepada oknum yang diduga melindungi aktivitas kejahatan lingkungan di Solok Selatan AKP. Dadang Iskandar.

Ia mengatakan kasus penembakan yang terjadi pada Jumat (22/11) lalu itu mengonfirmasi bahwa kerap kali pelaku kejahatan lingkungaj memiliki power yang kuat dalam menjalankan perbuatannya.

“Bahkan, di lingkungan kantor Polres Solok Selatan Kasat Reskrim bisa dihabisi oleh oknum polisi yang diduga bagian dari kejahatan tambang,” ujar dia.

Untuk diketahui, peristiwa penembakan tersebut diduga karena Dadang Iskandar tidak senang AKP. Ulil menangkap pelaku tambang jenis galian C di wilayah teesebut.

Dadang menembak Ulil sebanyak dua kali tepatnya dibagian pelipis dan pipi. Berdasarkan hasil visum tembakan itu menembus tengkuk korban. (ss)