FAKTA – Santer viral berita adanya pasien yang terjangkit Virus Monkeypox (MPOX) / Cacar Monyet sedang dalam perawatan RSUD Abepura hal tersebut tidaklah benar, hingga kini belum ada pasien yang divonis mengidap penyakit tersebut.
Hal tersebut ditegaskan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda, S.H saat dikonfirmasi di Abepura, Kamis (5/9/2024) siang.
Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke bidang pelayanan RSUD Abepura dan bertemu Kepala Bidang Pelayanan Medik untuk mengkonfirmasi isu viral tersebut.
“Dari pihak rumah sakit dapat terkonfirmasi bahwa memang ada pasien yang menderita cacar air namun pihak rumah sakit belum bisa memastikan apakah pasien tersebut mengidap penyakit Monkeypox karena sedang dalam penanganan medis berupa pengambilan sampel pasien untuk diuji di Laboratorium Kesehatan RSUD Dok II Jayapura,” ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut jelas Kapolsek, jadi tidak benar bahwa ada pasien yang mengidap penyakit Monkeypox sedang dirawat di rumah sakit Abepura. “Untuk foto yang viral tersebar di masyarakat adalah bukan pasien sebenarnya, diduga foto tersebut sengaja dipajang guna menimbulkan kepanikan dan keresahan di tengah-tengah masyarakat, dimana dugaan kami, dengan viralnya isu tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan baik pribadi maupun kelompok,” terang Kapolsek.
“Untuk itu masyarakat kami imbau agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya atu tidak bisa dipastikan kebenarannya, bijaklah bermedia sosial agar tidak menjadi korban yang kemudian nantinya bisa berkembang menjadi pelaku tindak pidana karena sudah menimbulkan kepanikan atau keresahan di tengah-tengah masyarakat dengan kata lain membuat situasi Kamtibmas menjadi tidak kondusif,” imbau Kapolsek Abepura.
Dirinya juga menegaskan, pihaknya akan menelusuri penyebar berita Hoax tersebut, karena apa yang disebarkan tanpa dasar dan sengaja menggunakan foto lain atau bukan foto pasien sebenarnya dan tidak ada petugas RSUD Abepura yang bernama Angela Pagawak menyebarkan informasi sesat itu. “Pihak Kepolisian akan menelusuri dengan melakukan penyelidikan terhadap penyebar informasi yang tidak benar tersebut tentang pasien pengidap Monkeypox sedang di rawat di RSUD Abepura,” pungkas Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda. (jon)