PADA Selasa (28/3), sekitar pukul 07.15 Wit, telah dilaporkan kejadian laka laut di pertengahan antara Muara Fayit dan Muara Bayun, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Informasi dari masyarakat bahwa pada hari Senin, 27 Maret 2017, sekitar pukul 06.00 Wit, rombongan guru beserta anak-anak berangkat dari Distrik Agats menuju ke Distrik Safan dengan menggunakan transportasi Long Boad Viber 15 PK yang dikemudikan oleh Stefanus Sumarno dengan jumlah penumpang 10 (sepuluh) orang. Sesampainya di pertengahan antara Muara Fayit dan Muara Bayun tiba-tiba ombak besar menghantam sehingga Long Boad Viber yang digunakan tidak bisa dikendalikan dan terbalik.
Pada hari Selasa, 28 Maret 2017, sekitar pukul 08.10 Wit – pukul 09.41 Wit dua Tim gabungan personil Polri, SAR, Orari, Dishub Tenaga Kesehatan, Kepala Distrik Pantai Kasuari dan Driver Speed Boad menggunakan 4 (empat ) Speed Boad 85 PK melakukan pencarian korban laka laut tersebut.
Hingga pada tanggal 29 Maret 2017 tim gabungan berhasil mengevakuasi 10 korban laka laut, di antaranya 6 orang meninggal dunia, 4 orang dalam keadaan selamat dan 1 orang belum ditemukan.
Identitas korban meninggal : Lilis Setiawati (24), perempuan, guru kontrak. Soni (4), laki-laki. Yola (1 bulan) bayi. Stevanus Sumarno (50), laki-laki, Kepsek SD Samandoro. Margi (8), laki-laki. Bernad Akanmor (39), laki-laki, guru SD Samandoro.
Identitas korban selamat : Katarina Sarau (10), perempuan. Sandi (12), laki-laki. Yana (13), perempuan. Maya Sarah.
Identitas yang belum ditemukan : Ego (5), laki-laki. (Rilis) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com / www.instagram.com/mdsnacks