FAKTA – Melalui program Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom Surabaya melaksanakan kegiatan di SMK Negeri 2 Batu. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi pada jurusan Kimia Analisis, berlangsung pada hari Jumat (10/1/2025) yang lalu.
Kepala SMKN 2 Batu, Slamet Winarto, M.Pd., melalui Waka Humas Syamsul Huda, S.Pd. menjelaskan, “Dalam kegiatan ini, Risyad Maulana mahasiswa semester 8 dari Universitas Telkom pada program studi teknik komputer membawakan presentasi hasil tugas akhir dengan judul Filtrasi Air Otomatis yang berfokus pada inovasi berupa alat filtrasi,” jelasnya kepada majalahfakta.id, Minggu (12/1/2025).
Risyad Maulana dalam mempresentasikan tugas akhirnya dibimbing oleh Dr. Yanuar Hariyawan, S.T., M.T selaku pembimbing 1 dan Eka Sari Oktarina, S.Kom., M. Eng selaku Pembimbing 2
“Pengembangan alat ini dilatarbelakangi oleh tantangan masyarakat dalam mendapatkan air bersih, khususnya di wilayah Karangsemen, Lombok Tengah, tempat alat ini telah berhasil diimplementasikan. Alat filtrasi air dirancang dengan teknologi yang sederhana namun efektif, sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas air yang layak konsumsi,” jelas Risyad.
Melalui kegiatan ini, Universitas Telkom Surabaya menunjukkan komitmennya untuk berbagi hasil riset dan teknologi kepada masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan praktis masyarakat.
Kegiatan ini juga memberikan inspirasi kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk lebih aktif dalam menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Syamsul Huda mengharapkan, “Bagi siswa SMKN 2 Batu, khususnya dari Jurusan Kimia Analisis pastinya mendapatkan wawasan baru dan inspirasi dari inovasi yang dipresentasikan.”
“Mereka diajak untuk melihat bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan sehari-hari di masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini memotivasi para siswa untuk terus berinovasi dan mengembangkan keterampilan mereka, sehingga di masa depan mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan sekitar,” pungkas Waka Humas. (mud)