Semua  

Ratusan Pengungsi Tembus Penjagaan Polisi Hongaria

Ratusan migran menembus penjagaan polisi di pusat penerimaan migran dan berjalan menuju Budapest
Ratusan migran menembus penjagaan polisi di pusat penerimaan migran dan berjalan menuju Budapest

USAI menembus batas garis polisi di perbatasan Hongaria dan Serbia, ratusan pengungsi berjalan kaki menuju ibu kota Hongaria, Budapest.

Para pengungsi, yang diperkirakan berjumlah 300 orang, berjalan menyusuri pinggiran jalan raya menuju Budapest yang berjarak 170 kilometer. Sambil dikawal polisi, mereka meneriakkan seruan ‘Jerman, Jerman’.

Mereka sebelumnya ditampung di pusat pendaftaran migran di Kota Roszke. Namun, bentrokan terjadi ketika sejumlah pengungsi mencoba melewati penjagaan polisi. Beberapa di antara mereka lalu melempar batu yang kemudian dibalas aparat dengan semprotan merica.

Hongaria tampak berupaya menahan laju migran ke kawasan Uni Eropa dengan memblokade Stasiun Keleti di Budapest.

Militer Hongaria juga dilaporkan membentangkan kawat berduri di perbatasan serta pagar setinggi empat meter. Namun pembangunan itu tidak diselesaikan dan para migran dapat melaluinya.

Diperkirakan sekitar 20.000 pengungsi melintasi Hongaria menuju Austria dan Jerman pada akhir pekan lalu.

Penyebaran

Diperkirakan sekitar 20000 migran melintasi Hongaria menuju Austria dan Jerman pada akhir pekan lalu
Diperkirakan sekitar 20000 migran melintasi Hongaria menuju Austria dan Jerman pada akhir pekan lalu

Agar para pengungsi tidak terpusat di negara-negara tertentu, Presiden Prancis, Francois Hollande, mengatakan ia dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, telah menyepakati mekanisme untuk menyebarkan para migran di antara negara-negara anggota Uni Eropa.

Akan tetapi, usulan itu ditepis Hongaria, Republik Ceko, Slowakia, dan Romania. Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, mengatakan,‘selama kita tidak bisa mempertahankan perbatasan luar Eropa, percuma berbicara soal berapa banyak orang yang kita bisa tampung’.

Sedikitnya 340.000 pencari suaka telah tiba di Eropa sepanjang tahun ini. Sebagian besar datang dari Afrika Utara dan Turki.

Jerman, yang menjadi tujuan utama para migran dan pencari suaka, diperkirakan menerima 800.000 permintaan suaka tahun ini. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com