FAKTA – Mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pasca terjadinya kasus penikaman yang mengakibatkan korban meninggal dunia yang terjadi di Topore Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju Sulbar, petugas Polresta Mamuju meningkatkan keamanan di wilayah tersebut. Ini dilakukan sebagai respon atas kejadian penyerangan oleh sejumlah warga, yang diduga keluarga korban.
Beredar dimedia sosial video sejumlah warga yang disinyalir keluarga korban (F) mendatangi rumah pelaku di desa Topore, Kecamatan Papalang dengan membawa senjata tajam, Jumat (10/5/2024).
Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar membenarkan bahwa sejumlah warga mendatangi rumah pelaku (HK). Untuk itu, pihaknya telah melakukan upaya Antisipatif sebelumnya sehingga tak ada kericuhan yang menonjol. Hingga sekarang ini gabungan personel samapta Polresta Mamuju dan Polsek Kalukku masih terus lakukan penjagaan di Topore baik itu dirumah korban maupun pelaku,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada keluarga korban agar tidak melakukan tindakan yang bisa melawan hukum,” imbau Iskandar Kombes Pol Iskandar. Ia juga katakan, “Agar percayakan kepada kami Polri dalam hal ini Polresta Mamuju untuk memproses perkara ini secara hukum, pelaku sudah kami tahan dan setelah kejadian ini tidak ada tindakan yang bisa memperkeruh situasi,” jelas Kapolresta Mamuju.
Ia juga menyampaikan duka mendalam atas musibah yang merenggut nyawa almarhum. “Semoga almarhum diampuni dosanya dan keluarga bisa bersabar menerima cobaan ini,” tutup Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar. (Rahman)
