Majalahfakta.id – Alih fungsi beberapa Sekolah SD ataupun SMP negeri menjadi lokasi isolasi mandiri (Isoman) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, menuai polemik. Meskipun, alih fungsi yang bersifat sementara dan hanya diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala atau gejala ringan, sebagaimana yang disampaikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, beberapa waktu lalu.
Adalah SD Negeri Gubeng Jaya 1 Surabaya menolak dan sempat viral di medsos. Gedung sekolah ini dalam lingkungan Keluarahan Gubeng dan memang berada di pemukiman padat penduduk.
Baca Juga : Pro Kontra Gedung Sekolah Jadi Tempat Isoman, Begini Tanggapan Wali Kota Surabaya Eri
Tetapi polemik penolakan ini menemukan solusi dengan pendekatan dan sosialisasi bersama perangkat kampung dibantu pengurus RW, Kelurahan dan Danramil yakni tempat isoman di pindah ke Jalan Nias 110, Surabaya.
Bangunan rumah kosong yang terletak di jalan itu tampak dibersihkan sejumlah petugas dari DKRTH dibantu seluruh Ketua RT wilayah tersebut, Jumat (24/7/2021).