SEBANYAK 27 orang terdiri dari 26 pria dan 1 wanita Catar Akpol Panda Papua melaksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani bertempat di Lapangan SPN Jayapura, Senin (15/05/17).
Pelaksanaan Tes Kesamaptaan Jasmani bagi Catar Akpol ini dilaksanakan oleh Bag Watpers Biro SDM Polda Papua, meliputi Tes Kesamaptaan “A” yaitu lari 12 menit dan Tes Kesamaptaan “B” meliputi Pull Up, Sit up, Push Up, Shuttle Run, Renang dan Uji Antropometri yang dimulai dari pukul 08.00 Wit s/d pukul 16.00 Wit.
Sebelum tes dimulai terlebih dahulu panitia penyelenggara dan para peserta mendapat arahan dari Dir Sabhara Polda Papua, Kombes Pol Drs Yan Fritz Kaiway, selaku Katim Tes Kesamaptaan menyampaikan kepada para panitia agar dalam pelaksanaan tes ini panitia benar-benar menerapkan prinsip Bersih, Obyektif dan Transparan serta berpedoman pada SOP yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan Tes Kesamaptaan Jasmani.
Serta mengharapkan kepada para peserta bahwa pada ujian tes Kesamaptaan Jasmani ini yang tes adalah para peserta sendiri. “Apa pun hasil akhirnya nanti tergantung dari kwalitas fisik dan mental dari para peserta, jangan berharap yang menentukan kelulusan dari orang lain atau bantuan panitia,” ujar Dir Sabhara.
Guna mewujudkan prinsip BETAH dan Anti K3N pada tahapan Tes Kesamaptaan Jasmani ini, Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Ida Bagus KD Putra Narendra SIK MSi, selaku Ketua Pelaksana Penerimaan Anggota Polri Panda Papua 2017 melakukan monitor langsung terhadap pelaksanaan tahapan Tes Kesamaptaan Jasmani sampai dengan berakhir.
Untuk diketahui, guna mencegah adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh oknum penyelenggara maupun peserta pada tahapan seleksi ini dilaksanakan dengan pengawasan dari Tim Eksternal (dari Komnas HAM) dan Tim Internal (dari Itwasda dan Subdit Paminal Bid Propam Polda Papua).
Sebelumnya sebanyak 1.014 orang Casis Bintara Polri Panda Papua mengikuti Tes Psikologi Tahapan Seleksi Penerimaan Anggota Polri Terpadu Panda Papua TA 2017 di GOR Waringin Jayapura, Jumat (13/5/17).
Setelah dinyatakan lolos pada tes Kesehatan Pertama, peserta yang tersisa untuk mengikuti tahap Tes Psikologi di Panda Papua sebanyak 1.014 orang di mana pada saat pelaksanaan tes ada 9 peserta yang tidak hadir dan setelah dilakukan croscek oleh pihak panitia, 9 peserta tersebut tidak bisa hadir dengan berbagai macam alasan.
Tes Psikologi Casis Bintara Polri ini dilaksanakan oleh Bagian Psikologi Biro SDM Polda Papua meliputi Tes Kecerdasan sebanyak 100 soal, Tes Kepribadian sebanyak 120 soal, Tes Kecermatan, Tes Minat dan Tes Inventori PWS.
Sebelum tes dimulai terlebih dahulu Direktur Narkoba Polda Papua, Kombes Pol Drs Ida Bagus Komang Ardika, selaku Ketua Tim Tes Psikologi menyampaikan arahan kepada para peserta agar pada ujian tes psikologi ini yang tes adalah para peserta sendiri apa pun hasil akhirnya nanti tergantung dari kualitas kepribadian para peserta sendiri.
Ketua Tim Tes Psikologi mengharapkan Penerimaan Anggota Polri Terpadu TA 2017 di Panda Papua yang dilaksanakan dengan prinsip BETAH dan Anti K3N ini dapat terwujud sehingga pelaksanaan penerimaan anggota polri dapat clear and clean yang artinya selesai dan bersih, tidak ada celah sedikit pun untuk bermain menembak di atas punggung kuda atau tidak terjadi yang namanya pungutan liar (pungli).
Pada kesempatan yang sama sebelum dimulainya waktu mengerjakan soal Tes Psikologi, AKP M Asep Muharam MPsi selaku Kasubbag Psikologi Biro SDM Polda Papua menyampaikan tentang mekanisme tata cara atau ketentuan dalam mengerjakan soal psikologi serta menyampaikan permohonan maaf terkait dengan terlambatnya waktu penggandaan soal dikarenakan sesuai SOP yang telah ditentukan dari Karo Psikologi As SDM Polri di mana untuk waktu pembukaan password penggandaan soal dilakukan secara serentak di seluruh daerah mulai tepat pukul 05.00 Wib atau pukul 07.00 Wit sehingga berpengaruh pada waktu pengerjaan soal.
“Untuk mencegah adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh oknum penyeleggara maupun peserta pada tahapan seleksi ini dilaksanakan dengan pengawasan dari Tim Eksternal (Komnas HAM dan Himpunan PSI Papua) dan Tim Internal (Itwasda serta Propam Polda Papua),” ujar Ketua Tim Psikologi. (Ist)