Daerah  

Pemdes Pacul Kembangkan Budidaya Ikan Tawar, Gandeng Dinas Perikanan Tegal

Budidaya Ikan tawar Program ketahanan pangan desa Pacul Kabupaten Tegal, dijadikan prospek peningkatan ekonomi masyarakat.

FAKTA – Sebagai realisasi adanya program ketahanan pangan yang dianggarkan lewat dana desa dioptimalkan bisa menambah kesejahteraan masyarakat. Saat ini Ketahanan pangan menjadi isu penting di era modern ini, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan pertumbuhan populasi.

Guna mewujudkan program tersebut agar tepat sasaran ada inisiatif yang dilakukan Pemerintahan Desa (Pemdes) Pacul Kecamatan Talang Kabupaten Tegal dengan melaksanakan budidaya ikan air tawar jenis Nila dan ikan Koi. Penyampaian diatas disampaikan Krisbiyantoro, Kepala Desa Pacul saat ditemui di kantornya Jumat (13/12/2024).

Tambahnya, usaha budidaya ikan tawar merupakan salah satu solusi yang efektif untuk meningkatkan ketahanan pangan, karena ikan merupakan sumber protein yang penting dan relatif mudah untuk dibudidayakan. Juga diharapkan  untuk mengedukasi petani ikan lokal dan meningkatkan keterampilan mereka dalam budidaya ikan.

“Untuk mendukung program ini melalui anggaran Dana Desa digelontorkan sebesar Rp140 juta. Dana sebesar itu dipergunakan untuk pembangunan kolam sebanyak enam lokal, pembelian bibit ikan, persediaan pakan dan upah pekerja,” urainya.

Krisbiyantoro Kepala Desa Pacul

“Pengelolaannya masih ditangani Pemdes Pacul kerja sama dengan dinas perikanan Kabupaten Tegal. Untuk seterusnya akan diserahkan ke Bumdes yang mengelola,” jelas Krisbiyantoro.

Pihak Pemerintahan Desa Pacul dengan minta kerja sama dengan dinas perikanan dengan maksud untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ikan tawar. Sehingga bisa mengetahui tentang teknik budidaya ikan yang baik dan benar, termasuk pemilihan bibit, pakan, manajemen kolam, dan pengendalian hama, ujarnya.

Yang menjadi prioritas adanya program ini bisa mendorong Kemandirian ekonomi. Dan memotivasi masyarakat desa Pacul untuk ikut mengembangkan budidaya daya ikan tawar di lahannya masing-masing. “Diharapkan petani ikan yang terlatih dapat meningkatkan produksi dan pendapatan mereka, sehingga mencapai kemandirian ekonomi,” lanjutnya lagi.

Rencananya untuk anggaran tahun depan akan dikembangkan usaha pemancingan ikan. Nantinya hasil ikan yang dibudidayakan bisa mensuplai kebutuhan untuk kolam pancing. “Harapannya dari usaha budidaya ikan tawar dan kolam pemancingan bisa memotivasi masyarakat untuk turut serta menjadi petani ikan tawar dan meningkatkan pendapatan asli desa,” pungkasnya. (Sus)