Semua  

PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN GBI JEMAAT BETESDA JAYAPURA

Kolestra Siboro SH sampaikan sambutan.
Kolestra Siboro SH sampaikan sambutan.
Kolestra Siboro SH sampaikan sambutan.
Kolestra Siboro SH sampaikan sambutan.

KETUA Panitia Pembangunan Gereja Bethel Indonesia Jemaat Betesda, Kombes Pol Kolestra Siboru SH, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada bapak dan ibu gembala serta warga jemaat yang memberinya kepercayaan sebagai ketua panitia pembangunan gedung gereja yang baru, Rabu (12/3/2020), pukul 18.00 Wit,  bertempat di Perumnas IV Padangbulan, Kota Jayapura.

Dirinya yang baru saja menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum)  Polda Papua merasa bersyukur karena ini merupakan suatu panggilan Tuhan untuk bekerja dan bersama jemaat memulai meletakan dasar iman kepada Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja.

Ketua BPH Pusat, Pdt Dr Rubin Hadi SH MH, sedang meletakkan batu pertama disaksikan Kolestra Siboro SH.
Ketua BPH Pusat, Pdt Dr Rubin Hadi SH MH, sedang meletakkan batu pertama disaksikan Kolestra Siboro SH.

Lanjutnya, pembangunan rumah Tuhan ini di atas tanah seluas 1 hektar yang dilengkapi berbagai sarana dan prasarana pendidikan serta fasilitas olahraga bagi warga jemaat.

Peletakan batu pertama pembangunan Gereja Bethel Indonesia Jemaat Betesda  Perumnas IV Padangbulan dihadiri oleh Ketua Harian GBI Papua, Pdt Adisaputra, disambut meriah oleh tarian dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Refleksi firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt Adisaputra sebagai Ketua Sinode GBI Papua menjelaskan bahwa sampai hari ini sudah terdapat 6 ribu gereja di seluruh Indonesia dan sudah berada di  27 negara kecuali Afrika. “Kolam  Betesda adalah tempat untuk penyembuhan maka pembangunan gereja ini kiranya  menjadi tempat  penyembuhan rohani maupun penyembuhan di berbagai pergumulan dan penderitaan yang selama ini digumuli warga jemaat”.

Maket pembangunan gereja serta fasilitas komersial jemaat GBI.
Maket pembangunan gereja serta fasilitas komersial jemaat GBI.

Adisaputra berharap pembangunan ini akan diselesaikan sesuai waktu yang direncanakan. Dirinya mengambil contoh pembangunan gereja di Bandung di mana karena rencana Tuhan ia dapat menyelesaikan sebidang tanah di Bandung  dengan harga milyaran. “Karena tanahnya seluas 1 hektar  seperti di tempat ini. Namun Tuhan menentukan sehingga hanya 4 hari didapat uang untuk mulai dibangun gereja tersebut. Kalau tanah bisa didapat maka ijin mendirikan gereja pun pasti didapat. Kami habiskan  Rp 65 milyar untuk gedung 6 lantai sehingga 3 ribu orang hadir di setiap kali ibadah. Di Bandung asetnya sekarang ini Rp 165 milyar. Jika mau membangun dengan tulus hati maka pasti Tuhan akan menolong. EBENHEIZER sampai di sini Tuhan menolong kita. Kapasitas gedung gereja yang baru ini nanti dapat menampung 595 sit. Kalau bukan Tuhan yang membangun rumah maka sia-sialah orang yang membangunnya”.

Turut hadir Ketua BPD GBI Provinsi Papua, Pdt Sumiran, Ketua BPH Pusat, Dr Rubin Hadi SH MH, Kapolda Papua, Walikota Jayapura, hamba Tuhan GBI se-Papua, para Gembala Jemaat dan tamu undangan. (F.1010)