KETUA sekaligus Pendiri Partai Lokal Papua Bersatu, Krisman Fonataba, melakukan rapat pimpinan pusat kedua dan seminar Partai Papua Bersatu se-Provinsi Papua dan Papua Barat yang berlangsung penuh hikmah di Gedung Kesenian Imbi Kota Jayapura, Jumat, 13 Juli 2018, pukul 11.00 wit, yang dihadiri Wakil Ketua Komisi I DPR Provinsi Papua, Tan, Dir Intelkam, Kombes Pol Patrick Renwarin. Akademisi penyaji materi seminarnya, Prof Hetaria, Kursi Adat Jalur Otsus, Jonas Nusi, MRP dan Ketua-Ketua DPD Partai Lokal Papua Bersatu se-Papua dan Papua Barat.
Wakil Ketua Komisi A DPR Provinsi Papua, Tan, dalam sambutannya meminta peserta rapim ini dapat memutuskan program kerja Partai Lokal Papua Bersatu dengan baik sehingga menemukan solusi untuk mendapatkan pengakuan atau legitimasi dari pemerintah RI. Dengan demikian Partai Lokal Papua Bersatu bisa menjadi partai politik lokal yang ikut pemilu 2019. ‘’Sebagai partai lokal di daerah ini harus mengakomodir suara rakyat Papua ke pemerintah pusat sehingga diharapkan terjadi perubahan-perubahan besar bagi hak-hak dasar orang Papua serta mengamankan Undang-Undang Otsus demi NKRI. Partai Lokal Papua Bersatu merupakan salah satu partai lokal di atas tanah Papua yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia, namun belum mendapat pengakuan/legitimasi dari pemerintah pusat, sehingga perlu dilakukan seminar ini,’’ tutur Tan.
Pada kesempatan tersebut Jonas Nusi dari Kursi Adat Jalur Otonomi Khusus menambahkan kepada peserta rapim agar segera dibentuk tim untuk menuju Jakarta sehingga pada pilkada berikutnya sudah mendapat legitimasi sebagai partai politik peserta pilkada.
Sedangkan Krisman Fonataba berharap Presiden Republik Indonesia, Jokowi, dapat memberikan legitimasi kepada Partai Lokal Papua Bersatu. ‘’Agar kami juga bisa menjadi partai peserta pemilu tahun 2019 sebagai tindak lanjut dari pendaftaran partai lokal di KPU Papua tanggal 13 Oktober 2017,” ungkapnya. (Jonathan R)