Daerah  

Mengaku Prihatin, Wali Kota Eri akan Kumpulkan Ribuan Remaja Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat audiensi dengan dua Paskibra, Fahreza Daffa Naufal Abadi dan Nabila Raisya Putri Hidayat di ruang kerjanya, Rabu (13/9/2023).

FAKTA, SURABAYA – Ribuan remaja di Kota Surabaya akan dikumpulkan Wali Kota Eri Cahyadi, pekan depan. Mereka, terdiri dari Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Karang Taruna, Duta Genre, serta Forum Anak Surabaya (FAS). Tujuannya, untuk disiapkan sebagai calon penerus bangsa dan Generasi Emas 2045.

Keinginan Eri mengumpulkan para remaja di Surabaya itu, menyusul keprihatinannya terhadap fenomena kenakalan remaja di kawasan perkotaan.

Eri mengaku sudah meminta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu untuk mengumpulkan pemuda pemudi Kota Pahlawan pada Sabtu, 23 September 2023.

“Nanti, mulai Duta Karang Taruna bersama Paskibraka lulusan dari tahun 2019-2023 dan lainnya itu, saya minta dikumpulkan. Dikasih kaos yang tulisannya ‘Leader 2045’,” kata Eri saat audiensi dengan dua Paskibra, Fahreza Daffa Naufal Abadi dan Nabila Raisya Putri Hidayat di ruang kerjanya, Rabu (13/9/2023).

Eri menyampaikan, Fahreza dan Nabila adalah sosok pemuda pemudi yang patut dicontoh oleh para remaja Kota Pahlawan. Menurutnya, jiwa kebangsaan dan cinta terhadap negara itu penting, bahkan wajib ditanamkan sejak remaja, seperti halnya Fahreza dan Nabila saat ini.

“Maka dari itu mau tak kumpulkan, di Stadion Gelora Pancasila atau Stadion Gelora 10 November. Karena yang nantinya akan menjaga Kota Surabaya, Indonesia itu sampean, 2045 itu di tangannya sampean semua. Kalau sekarang anak mudanya melempem-melempem, cinta terhadap negaranya melempem, ya ajur (hancur),” tegasnya.

Eri berharap kepada para pemuda pemudi di Kota Surabaya tidak hanya pintar dalam hal pelajar akademis, akan tetapi juga giat mengikuti pembelajaran non akademis melalui kegiatan organisasi. “Anak di Surabaya ini pintar-pintar, tapi jiwanya kurang garang, padahal ini Kota Pahlawan. Pintar tetap harus, tapi jiwa kepahlawanan dan nasionalismenya juga harus tinggi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan para pemuda pemudi berprestasi dan juga yang mengikuti organisasi-organisasi. Tujuan untuk menyiapkan calon penerus bangsa dan Generasi Emas 2045, sekaligus untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.

“Misalnya, mereka yang tergabung dalam organisasi pelajar, paskibra, kemudian karang taruna, sehingga mereka bisa mengenal satu dengan yang lain. Dan mereka bisa berinteraksi hingga akhirnya bisa mewujudkan cita-cita serta berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Surabaya,” kata Maria.

Selain itu, Maria berharap, setelah dikumpulkan dalam pertemuan pekan depan, para pemuda pemudi itu akan dinobatkan menjadi duta di kampungnya masing-masing. Tujuannya adalah untuk menjadikan mereka sebagai teladan dan contoh yang baik kepada masyarakat. Misal, menjadi duta pencegahan anti narkoba hingga duta pencegahan kenakalan remaja. (kij)