Semua  

Kunjungi TK Pradnyandari III Yang Bernuansa Hindu, Bunda Paud Nyonya Seniasih Giri Prasta Disambut Baleganjur Anak-Anak TK

Bunda Paud, Nyonya Seniasih Giri Prasta, saat kunjungannya di TK Pradnyandari III yang merupakan salah satu TK yang bernuansa Hindu di Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (12/8).
Bunda Paud, Nyonya Seniasih Giri Prasta, saat kunjungannya di TK Pradnyandari III yang merupakan salah satu TK yang bernuansa Hindu di Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (12/8).
Bunda Paud, Nyonya Seniasih Giri Prasta, saat kunjungannya di TK Pradnyandari III yang merupakan salah satu TK yang bernuansa Hindu di Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (12/8).
Bunda Paud, Nyonya Seniasih Giri Prasta, saat kunjungannya di TK Pradnyandari III yang merupakan salah satu TK yang bernuansa Hindu di Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (12/8).

DENGAN gerak tarian yang lemah-gemulai dipadu dengan permainan beleganjur, anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK)  Pradnyandari III sambut  kedatangan Bunda Paud, Nyonya Seniasih Giri Prasta, di TK Pradnyandari III yang merupakan salah satu TK yang bernuansa Hindu di Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (12/8).

           Turut Meyambut Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Widia Astika, Lurah Kerobokan Kaja, Made Adnyana, Kepala UPT Disdikpora Kuta Utara, Made Rai Kumara Jaya, Kepala TK Pradnyandari III, Lucia Kusmira Ungguwati, Ketua DWP Badung, Nyonya Nesia Yoga Segara, beserta anggotanya.

“Ternyata anak-anak TK ini sudah mampu menyuguhkan tampilan baleganjur dengan bagus".
“Ternyata anak-anak TK ini sudah mampu menyuguhkan tampilan baleganjur dengan bagus”.

            Bunda Paud, Nyonya Seniasih Giri Prasta, mengungkapkan, tujuan kunjungannya ke TK Pradnyandari III ini untuk melihat secara langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada TK yang bernuansa Hindu ini. “Ternyata anak-anak TK ini sudah mampu menyuguhkan tampilan baleganjur dengan bagus. Saya juga melihat anak-anak ini sudah bisa membuat porosan, canang dan membuat jajan Bali. Hal ini berarti sudah tumbuh bakat untuk meneruskan budaya Hindu,” ungkapnya.

"Perlu kiranya dilaksanakan pembelajaran budaya Hindu lebih dini lagi sehingga ke depannya budaya Hindu tetap eksis".
“Perlu kiranya dilaksanakan pembelajaran budaya Hindu lebih dini lagi sehingga ke depannya budaya Hindu tetap eksis”.

            Lebih lanjut Nyonya Seniasih Giri Prasta menekankan agar ke depannya tumbuh lagi TK Pradnyandari bukan sampai 3 tapi tapi 10 bahkan lebih. ”Kita ketahui dewasa ini terus masuk budaya-budaya asing yang belum tentu lebih baik dari budaya kita. Untuk itu perlu kiranya dilaksanakan pembelajaran budaya Hindu lebih dini lagi sehingga ke depannya budaya Hindu tetap eksis. Salah satu caranya dengan memasukkan pelajaran bernuansa Hindu dalam kurikulum TK di Kabupaten Badung,” tekannya.

Usai mengikuti dharma wecana, Nyonya Seniasih Giri Prasta membagikan makanan ringan kepada anak-anak TK Pradnyandari III.
Usai mengikuti dharma wecana, Nyonya Seniasih Giri Prasta membagikan makanan ringan kepada anak-anak TK Pradnyandari III.

            Sementara itu Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Widia Astika, mengatakan dinas pendidikan akan terus mengawal kebijakan Bupati Badung, Giri Prasta, terkait TK bernuansa Hindu yang merupakan program prioritas di bidang pendidikan dan agama, adat, seni dan budaya. “Saat ini di Kabupaten Badung sudah ada 12 TK yang bernuansa Hindu. Ke-12 TK ini akan terus kami evaluasi dan kita mantapkan sehingga ke depannya dapat bertambah lagi jumlah TK yang bernuansa Hindu di Kabupaten Badung sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan budaya Hindu di Badung,” kata Widya Astika.

            Dalam kesempatan tersebut Bunda Paud, Nyonya Seniasih Giri Prasta, juga menghadiri Dharma Wecana dengan tema ‘Pentingnya PAUD Bernuansa Hindu’ yang dibawakan oleh nara sumber Made Taro. Usai mengikuti dharma wecana, Nyonya Seniasih Giri Prasta membagikan makanan ringan kepada anak-anak TK Pradnyandari III. (Rilis)