Kelangkaan BBM di Kabupaten Batu Bara Resahkan Masyarakat

Majalahfakta.id – Masyarakat Batu Bara disinyalir menelan pil pahit akibat kelangkaan BBM jenis premium dan solar.

“Kalau masyarakat bergejolak akibat kelangkaan BBM jenis premium dan solar,  sehingga muncul pertalite khusus, ya itu wilayah Pertamina, kita SPBU hanya menyalurkan, ” kata salah seorang pengawas SPBU Rabu (22/9/2021) di wilayah Batu Bara.

Menurut pengawas SPBU yang tidak ingin disebut identitasnya, kalau dirinya membenarkan atas kelangkaan ini, pihaknya juga dirugikan.

“Contohnya beban listrik yang harus kita bayar, gaji h karyawan dan lainnya. Soal kemana itu solar dan kemana itu premium, lalu muncul pertalite khusus. Itu kerjanya Pertamina, bukan SPBU, “ jelas sumber tadi.

Sementara menurut warga setempat, Darwis Simanjuntak, meminta kepada pemerintah khususnya Pertamina agar tidak membingungkan masyarakat.

“Atas kelangkaan BBM jenis premium kemudian muncul pertalite khusus, sementara selama ini sudah ada pertalit. Tak hanya itu, BBM jenis solar langka, akan tetapi dexlite lancar, heran juga kita. Ya terimalah kenyataan pil pahit ini, ” ungkap Darwis tokoh pemuda di Kabupaten Batu Bara.

“Hajab kami Super ini Pak,” kata Irwansyah seorang supir truk yang kebetulan singgah di salah satu SPBU kepada wartawan.

Lanjut supir truk tadi, dirinya sering mendapat antrian panjang karena kelangkaan BBM solar. “Sebenarnya kalau cerita untung ruginya mengisi dexlite, lebih baik kami membeli solar ketengan,” jelas Irwansyah, dengan wajah kesal dan letih.

Saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (23/9/2021), Komisi III DPRD Kabupaten Batu Bara, Amat Mukhtas, mengaminkan kalau kelangkaan BBM jenis premium dan solar di Kabupaten Batu Bara.

“Namun sejauh ini kita belum mendapatkan informasi yang akurat. Cobalah hubungi komisi II yang membidanginya, mungkin dari situ bisa lebih akurat dan jelas. Nanti saya kasih nomor Ketua Komisi, ” katanya singkat. (wis/sur).