Semua  

KECAMATAN KEDEWAN BERINOVASI, “FORUM GROUP DISCUSSION”

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Drs Kusbiyanto, Camat Kedewan, Mohammad Arifin SH MSi, Danposramil Kedewan (Pelda Alimuklison).
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Drs Kusbiyanto, Camat Kedewan, Mohammad Arifin SH MSi, Danposramil Kedewan (Pelda Alimuklison).
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Drs Kusbiyanto, Camat Kedewan, Mohammad Arifin SH MSi, Danposramil Kedewan (Pelda Alimuklison).
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Drs Kusbiyanto, Camat Kedewan, Mohammad Arifin SH MSi, Danposramil Kedewan (Pelda Alimuklison).

BARU satu-satunya kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, di akhir semester awal 2017 yang mempunyai inovasi bertakjuk “FORUM GROUP DISCUSSION (FGD)”. Yakni, Kecamatan Kedewan.

Menurut Camat Kedewan, Mohammad Arifin SH MSi, pelaksanaan kegiatan ini arah dan tujuannya agar aparatur pemerintahan desa dan lembaga desa mengerti dan memahami tupoksi masing-masing. Adapun materi yang disampaikan yakni kebencanaan, wawasan kebangsaan, pemerintahan desa dan kamtibmas.

Penyaji materinya yakni tim kecamatan yang terdiri dari kasi trantib, kasipem, kasisos, dan kasi PMD. Sebelumnya materi disampaikan oleh Camat Kedewan, Danposramil (Pelda Alimuklison), Kapolsek Kedewan  (AKP Sukirman), serta mendatangkan narasumber dari bidang kebencanaan yakni Yudi dari BPBD serta wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Drs Kusbiyanto.

“Jadi tahap awal yakni pembinaan aparatur pemerintahan dan tahap kedua FGD,” kata Camat Kedewan, Mohammad Arifin SH MSi.

Sedangkan Yudi dari BPBD menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan bencana, factor penyebab terjadinya bencana dan upaya mengantisipasinya.

Selanjutnya, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Drs Kusbiyanto, menyampaikan soal apa yang dimaksud wawasan kebangsaan, bagaimana jeri-payah para leluhur dalam sejarah memerdekakan bangsa ini, dan termasuk diceritakan pula tentang kegigihan para pelaku sejarah di waktu itu. Sehingga bangsa ini menyatakan merdeka, bisa berdaulat, berkeadilan dan untuk menuju kemakmuran dengan falsafah Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu sekarang kita berkewajiban ikut membela bangsa demi menjaga keutuhan NKRI.

“Dengan diselenggarakannya kegiatan ini harapan kami sebagai Camat Kedewan, yakni agar aparatur desa dan lembaga desa akan lebih bisa memahami apa itu bencana, apa pentingnya turut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, walau berbeda agama, beda suku, beda adat-istiadat, namun toh tetap berbhineka tunggal ika. Dan dalam waktu dekat ini peserta juga akan memahami wawasan perihal pengisian perangkat desa, pengamanan kamtibmas semasa lebaran, pelaksanaan DAK (sasaran yang mendapat DAK),” ulas Camat Kedewan yang sebelumnya menjabat Camat Sekar ini.

Kades Wonocolo, Jasmin, dan Kepala Dusunnya.
Kades Wonocolo, Jasmin, dan Kepala Dusunnya.

Kepala Desa Wonocolo, Jasmin, mengatakan,”Kami bangga dengan dilaksanakannya inovasi berbentuk FGD di desa kami oleh Pak Camat Arifin sing anyar iki. Soalnya kami beserta tokoh masyarakat dan perangkat desa tambah ilmu pengetahuan, termasuk OGP (Open Gouvernment Partnership)”. (F.463)