Semua  

KAPOLDA PAPUA PIMPIN UPACARA PEMBUKAAN PENDIDIKAN PEMBENTUKAN BINTARA POLRI TA 2017/2018

Upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Ajaran 2017/2018 dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar MH.
Upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Ajaran 2017/2018 dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar MH.
Upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Ajaran 2017/2018 dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar MH.
Upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Ajaran 2017/2018 dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar MH.

PADA hari Rabu, tanggal 09 Agustus 2017, pukul 09.30 Wit, bertempat di Lapangan Rastra Samara Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Deplat Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, telah berlangsung upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Ajaran 2017/2018.

Upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Ajaran 2017/2018 dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar MH, dan dihadiri oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Drs Agus Rianto, Pejabat Utama (PJU) Polda Papua, Danrindam Cenderawasih, Kepala Perhubungan Provinsi Papua, Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Pengawas Eksternal dari Komnas HAM Papua dan para orangtua siswa.

Kapolri, Jenderal Polisi Drs Tito Karnavian, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar MH, mengucapkan,”Selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Ajaran 2017/2018. Kita harus pahami bahwa perkembangan tantangan tugas polri ke depan akan semakin berat, era globalisasi yang terjadi dengan cepat telah memunculkan berbagai dinamika kejahatan yang berdimensi baru, yang diiringi dengan potensi terjadinya gangguan kamtibmas pada berbagai bidang kehidupan masyarakat. Realitas tantangan tugas ke depan harus mampu diatasi oleh institusi polri agar stabilitas keamanan dalam negeri dapat tetap terjaga. Untuk itu polri harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) polri yang profesional, berintegritas, dan mampu menguasai bidang tugasnya”.

“Salah satu upaya polri guna mewujudkan SDM polri yang berkualitas adalah melalui penyelenggaraan pendidikan pembentukan bintara polri yang saudara laksanakan saat ini".
“Salah satu upaya polri guna mewujudkan SDM polri yang berkualitas adalah melalui penyelenggaraan pendidikan pembentukan bintara polri yang saudara laksanakan saat ini”.

“Salah satu upaya polri guna mewujudkan SDM polri yang berkualitas adalah melalui penyelenggaraan pendidikan pembentukan bintara polri yang saudara laksanakan saat ini. Selama kurang lebih 7 (tujuh) bulan ke depan, saudara akan mengikuti pendidikan yang dilaksanakan di Sepolwan Lemdiklat Polri, Pusdik Binmas, Pusdik Sabhara serta pada 29 (dua puluh sembilan) Sekolah Kepolisian Negara (SPN) jajaran Polda. Khusus pada tahun 2017 ini polri menerima 10.150 (sepuluh ribu seratus lima puluh) peserta didik, yang terdiri atas 9.650 (sembilan ribu enam ratus lima puluh) orang pria dan 500 (lima ratus) orang wanita. Dari jumlah tersebut polri akan mempersiapkan penguatan personil sebanyak 200 (dua ratus) orang dengan latar belakang keahlian Informasi Teknologi (IT) yang akan dididik khusus di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Cisarua Polda Jawa Barat”.

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan merupakan tahapan penting yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan upaya pembinaan personil melalui optimalisasi seluruh komponen pendidikan disertai desain kurikulum berbasis kompetensi, yang diharapkan dapat tercipta personil polri yang berkualitas. Oleh karena itu peran Lemdiklat Polri sangat signifikan dalam menyusun program pendidikan yang tepat guna, terlebih pada penyelenggaraan pendidikan pembentukan Bintara Polri yang akan dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat. “Saya berharap program pendidikan yang diselenggarakan dapat menjadi media yang optimal dalam mentransfer pengetahuan dasar kepolisian, wawasan keilmuan maupun pembinaan keterampilan”.

Kapolri berharap kepada seluruh peserta didik agar output yang dihasilkan benar-benar memenuhi standar kualitas yang diharapkan. “Begitu pula halnya dengan seluruh peserta didik, saya mengingatkan agar saudara dapat dengan sungguh-sungguh dan penuh keseriusan dalam mengikuti seluruh program pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada kalian. Berbagai pengetahuan keterampilan serta penguasaan teknis dan taktis profesi kepolisian yang akan diberikan nantinya akan sangat berguna bagi pelaksanaan tugas saudara di medan pengabdian yang sesungguhnya. Oleh karena itu pada kesempatan ini ada beberapa penekanan kepada para peserta didik untuk dipedomani dan dilaksanakan yakni :

-Syukuri atas segala karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada   kalian semua di mana saudara telah terpilih untuk mengikuti       pendidikan pembentukan polri dari sekian banyak calon yang   ada;

-Persiapkan fisik dan mental saudara dalam mengikuti   pendidikan ini, tanamkan semangat dan tekad yang kuat agar   saudara dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang ada   serta dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan lancar;

-Memanfaatkan waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya   untuk menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan khas polri   serta memperluas dan menambah wawasan tentang   kepolisian;

-Bangun sikap dan jiwa korps antarsesama peserta didik agar   terbangun soliditas polri yang baik;

-Bangun rasa kebersamaan dan soliditas serta ciptakan   komunikasi yang efektif dengan para pengasuh, instruktur   maupun pelatih;

-Tumbuhkan kesadaran bahwa menjadi anggota polri bukanlah   tempat untuk sekedar memperoleh pekerjaan melainkan   sebagai ladang pengabdian kepada masyarakat bangsa dan   negara.

Kapolri menghimbau kepada para kapolda untuk selalu memberi dukungan dan berperan aktif dalam mensukseskan program pendidikan pembentukan Bintara Polri ini, karena hasil dari proses pendidikan pembentukan ini akan berpengaruh terhadap keberhasilan tugas polri ke depan nantinya. “Kepada Kasepolwan, Kapusdik Sabhara, Kapusdik Binmas dan Paraga Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda beserta tenaga pendidik saya titipkan para siswa calon Bintara Polri ini untuk dilatih, dibimbing dan dididik serta dibina sebaik-baiknya, bangun budaya pembelajaran yang positif dengan menampilkan keteladanan sehingga akan terbentuk kultur sikap dan perilaku peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan”.

Kapolri meyakini, berbekal dengan tekad dan kemauan yang kuat serta motivasi yang tinggi, saudara dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan profesional dan penuh tanggung jawab. Akhirnya Kapolda Papua mengucapkan selamat menempuh pendidikan pembentukan Bintara Polri 2017/2018 dengan harapan semoga para siswa sekalian dapat menyelesaikan seluruh program pendidikan ini dengan baik dan lancar serta dapat  mengimplementasikannya sebagai anggota polri.

Selesai pembacaan amanat kapolri, dilanjutkan dengan tradisi Penyematan Pangkat Siswa, Penyiraman Air Kembang dan Pengguntingan Rambut kepada 6 (enam) perwakilan siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Ajaran 2017/2018 oleh Kapolda Papua, Wakapolda Papua, Wakapolda Papua Barat, Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Perwakilan Kodam XVII Cenderawasih, Perwakilan Komnas HAM Papua dan Perwakilan Dinas Perhubungan Papua.

Untuk diketahui dalam pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Ajaran 2017/2018, Polda Papua mendidik sebanyak 535 (lima ratus tiga puluh lima) siswa Bintara Polri yang terdiri dari Polda Papua sebanyak 332 (tiga ratus tiga puluh dua) sedangkan Polda Papua Barat sebanyak 203 (dua ratus tiga) siswa.

Kegiatan upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Ajaran 2017/2018 berjalan dalam keadaan aman, tertib dan lancar. (Rilis)