BUPATI dan Wakil Bupati Deiyai terpilih hasil Pilkada Juli 2018, Ateng Edoway dan Hengki Pigai, resmi dilantik oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada hari Rabu (20/2/2019) sekitar pukul 11.30 Wit , di Gedung Negara Dok V Jayapura. Turut hadir dalam pelantikan ini, unsur Forkopimda Kabupaten Deiyai, beberapa bupati yaitu Bupati Paniai, Bupati Yahukimo, Bupati Puncak Jaya, Bupati Puncak, Bupati Biak, Bupati Mambramo Tengah dan Mambramo Raya, Kapolda Papua, Ketua DPRP, Sekda, para Asisten Forkopimda, Pangdam serta para tamu undangan lainnya.
Kepada Bupati dan Wakil Bupati Deiyai terpilih, Gubernur Lukas Enembe mengingatkan bahwa jabatan saat ini adalah amanah dari Tuhan yang harus dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab, sehingga jangan sampai salah langkah dalam memimpin Deiyai. Dan dengan penuh ramah, Lukas Enembe meminta Wakil Bupati Deiyai terpilih, Hengki Pigay, yang baru berusia 28 tahun dan termasuk wakil bupati pertama yang termuda di Papua, agar lebih menunjukkan loyalitasnya dan banyak belajar kepada Bupati Ateng Edoway yang banyak pengalaman dalam birokrasi pemerintahan yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Deiyai.
Gubernur Lukas Enembe juga meminta agar Bupati dan Wakil Bupati Deiyai terpilih tidak mencontoh pimpinan sebelumnya yang tidak mampu menerjemahkan program Gerbang Mas Hasrat Papua.
Sebagai pilihan rakyat, gubernur mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Deiyai agar dapat memimpin Kabupaten Deiyai dengan baik guna mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya. “Selamat bertugas untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Deiyai,” tutur Lukas Enembe.
Seperti diketahui, Ateng Edowai dan Hengki Pigai maju pada Pilkada Deiyai 2018 melalui jalur independen. Setelah mereka meraih suara terbanyak, pasangan ini harus melewati persidangan MK karena digugat kompetitornya, pasangan Inarius Douw – Anakletus Doo. Namun MK menolak gugatan pasangan Inarius Douw – Anakletus Doo. (F.1010)