Majalahfakta.id – Pada saat ini musim penghujan di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pihak Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap DBD, pasalnya kondisi ini dinilai berdampak pada lingkungan dan juga kesehatan masyarakat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, OKU, Andi Prapto, Senin (17/1/2021) menjelaskan, yang harus di waspadai oleh masyarakat pada kondisi ini, antara lain timbulnya penyakit demam berdarah yang rentan rentan saat musim hujan. Terutama di kawasan padat penduduk.
“Pada saat musim hujan akan terdapat banyak genangan air sehingga jentik nyamuk jenis Aedes Aegypti cepat berkembang biak, dan menyebarkan penyakit kepada manusia. Seperti halnya demam berdarah,” ujarnya.
Lanjut dia, karena itu Dinas Kesehatan, mengingatkan masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat. Seperti penerapan 3M (Menguras dan menutup bak penampungan air serta mengubur barang bekas).
“Cara ini dianggap sangat efektif untuk mencegah penyebaran DBD agar tidak menyebar pada masyarakat khususnya anak-anak,”harapnya.
“Untuk penyemprotan fogging akan dilakukan jika ada yang terkena DBD. Hal ini mengingat fogging hanya dapat mematikan nyamuk dewasa. Sampai saat ini atau di awal tahun ini di OKU belum ada warga yang terkena DBD,” terangnya.
Ditambahkannya, berdasarkan data jumlah kasus DBD di daerah Bumi Sebimbing Sekundang mengalami penurunan.
Pada 2021 kemarin berjumlah enam orang pasien anak dan dewasa yang dirawat di rumah sakit setempat karena menderita penyakit tersebut. Sedangkan pada tahun 2020 jumlah penderita DBD di OKU mencapai 21 kasus,” pungkasnya. (wis/min)